Memahami Konflik Janji Pelangi


Identitas Buku :
Judul Buku        : Janji Pelangi
Penulis Buku     : Fahrul Khakim
Penerbit Buku    : Bhuana Ilmu Populer
Tanggal Terbit    : November 2017
Jumlah Halaman : 264
No ISBN             : 978-602-455-219-0
 
Janji Pelangi di Kastil Osaka, Jepang
Sinopsis Novel
Tokoh utamanya bernama Terry, gadis berusia sekitar 25 tahun yang mengidap agorafobia atau rasa takut berlebih untuk keluar rumah sejak dua tahun lalu,tepatnya saat Terry berusia dua puluh tiga tahun. Trauma itu terjadi enam bulan setelah peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan adiknya Tika, dan kedua orang tuanya meninggal dunia. Setelah mengetahui hanya ia yang selamat, Terry sangat depresi dan kehilangan semangat hidupnya sampai – sampai ia pernah melakukan percobaan bunuh diri. Saat ini ia tinggal bersama neneknya, pembantu dan tantenya yang sudah dinggap sebaagai kakak sekaligus membantunya selama ini dalam proses penyebuhan. Terry memiliki seorang sahabat bernama Kazuki Sato, keturunan Indo – Jepang yang sudah sepuluh tahun ini pindah ke Tokyo bersama ayahnya. Mereka bersahabat sejak SD dan sama – sama gila melukis dan menyukai pelangi. Sebelum pergi, mereka sempat saling bertukar alat lukis dan berjanji suatu saat akan melukis pelangi bersama. 

            Ada seorang laki – laki paruh baya yang melamar sebagai supir di rumah Terry, namanya Sigit. Ia tinggal bersama nenek dan adiknya setelah kedua orang tuanya bercerai sampai akhirnya ibu Sigit meninggal dunia. Setelah diterima sebagai supir disana, lama – kelamaan Sigit dan Terry mulai akrab dan sering melakukan kegiatan bersama. Hingga suatu hari Kazu sahabat kecil Terry berkunjung kerumah Terry untuk melepas rindu sekaligus menepati janjinya dulu. Kazu akhirnya tahu bahwa Terry mengidap agorafobia dan sebagai mahasiswa S2 jurusan psikologi, Kazu membantu menyembuhkan trauma Terry sampai akhirnya bisa sembuh. Tapi, Sigit yang menaruh hati pada Terry cemburu dengan kedekatan antara Terry dan Kazu. Dibalik kesungguhan Kazu dalam menyembuhkan Terry. Sebenarnya ia menyembunyikan sesuatu bahwa ia sudah bertunangan di Tokyo. Tapi, Kazu dikhianati tunangannya dengan kembali ke mantan pacarnya.
            Suatu hari Sigit dan Terry pergi ke alun – alun Kota Malang untuk sekadar jalan – jalan. Tapi, ditengah perjalanan mereka kecelakaan sampai Sigit mengalami koma, dan setelah siuman Sigit mengatakan bahwa sebenarnya ia dan Kazu sudah berteman lama saat kuliah S2 di Tokyo. Ia diminta untuk menjadi mata – mata di rumah Terry. Setelah mengetahui hal tersebut Terry mengurung diri berhari – hari di kamarnya. Kazu mencoba untuk membujuk Terry keluar dari kamar sampai akhirnya Terry mau menurutinya. Sigit mengatakan bahwa ia tidak jadi pulang ke Tokyo dan bermaksud untuk minta maaf karena sudah memanfaatkan Sigit sebagai mata – mata. Selain itu, mereka menuntaskan janjinya dengan melukis pelangi bersama dan Kazu meminta izin untuk pulang ke Tokyo. 
            Setahun keemudian Terry diundang untuk mengikuti seminar kewirausahaan di Bandung selama satu bulan dan ternyata Tertty bisa bertemu lagi dengan Sigit karena Sigit salah satu pembicara disana. Mereka semakin akrab dan akhirnya menikah.
 
Mahfuz, pembaca Janji Pelangi di Jepang
Kelebihan :
Novel ini cocok untuk para remaja selain menyuguhkan kisah cinta segitiga yang cukup rumit juga menyuguhkan konflik antara sahabat yang saling menguatkan satu sama lain. Selain itu, penulis juga menyuguhkan obyek wisata di kota Malang yaitu Candi Kidal dan Pantai Tamban sebagai latar ceritanya dan sebagai sarana untuk mempromosikan obyek wisata tersebut.

Kekurangan :
Terdapat kata yang tidak baku seperti kata “ tergantung” yang seharusnya “bergantung” padahal di awal penulis sudah menggunakan kata baku. Hal ini merupakan ketidakkonsistenan penulis. Selain itu, ada pula kata - kata asing yang tidak dijelaskan artinya sehingga pembaca sulit memahami kata tersebut. Seperti charcoal, easel, dan thiner.


Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan