Posts

Showing posts from April, 2018

Dikejar 'Buaya' sampai ke Glodok

Image
20 Maret 2018 Mengenang Peristiwa Kelam Lubang Buaya Setelah berhenti di Sumedang pada dini hari, kami akhirnya sampai di Masjid At-Tien, TMII. Jalanan tol Bekasi sempat macet. Kami mandi dan sarapan di area masjid yang dibangun sebagai persembahan cinta Pak Harto kepada istrinya, Bu Tien. Setelah sarapan, aku sempat mengajak beberapa mahasiswa untuk main uno sampai dua ronde. Perjalanan berikutnya menuju Gedung Anri yang baru di JalanAmpera Raya. Sky Lounge Hotel Fave - Glodok Gedung ANRI cukup modern dan luas. Seperti perpustakaan dengan banyak kantor. Di dekat lobi, dibangun museum kecil yang memamerkan diorama memori kolektif bangsa Indonesia sejak masa kuno sampai kontemporer. Aku meminta stempel dan tandatangan untuk SPPD pertama di sini. Perjalanan berikutnya menuju Monumen Lubang Buaya di Jakarta Timur juga. Monumen yang dibangun untuk melegalkan kekuasaan Soeharto dengan memerangi komunis. Aku sudah tiga kali menhunjun g i situs berdarah ini. Dulu aku sempat

Bertamu dengan Young Adult Literature ke Ma Chung

Image
Oleh: Wawan Eko Yulianto (Dosen Sastra Inggris – Universitas Ma Chung Malang) Akhirnya, terwujud juga saya membawa penulis ke kelas yang saya ajar di kampus. Pinginnya sih mahasiswa saya itu diajar penulis betulan yang banyak bukunya telah terbit, sayangnya dosennya mahasiswa saya itu (yaitu saya sendiri) dua tahun terakhir  keponthal-ponthal  sampai belum bisa menyelesaikan buku yang telah dia rencanakan. Sudahlah, saat ini bukan waktunya berbicara tentang saya. Mari kita bicarakan tentang pengalaman para mahasiswa saya belajar dari penulis betulan. Penulis yang saya maksudkan di sini adalah Fahrul Khakim, penulis novel, puisi, reportase asal kota Tuban yang telah tinggal di Malang sejak kuliah. Saat ini, sehari-hari Fahrul adalah dosen di jurusan Sejarah di Universitas Negeri. Saat ini Fahrul sudah menerbitkan empat buku prosa dan satu kumpulan puisi. Prosa pertamanya, novel berjudul  Cowokku Vegetarimood , terbit pada tahun 2013, ketika Fahrul berusia 22 tahun. Novel ter

Begini Cara Perempuan Mengalahkan Penderitaan

Image
Permasalahan perempuan memang menarik untuk dikulik. Perempuan memiliki permasalahan yang berbeda dengan laki-laki. Perempuan Indonesia memiliki permasalahan yang cukup kompleks karena sisa warisan feodal dan norma-norma. Acara bincang album prosa Perempuan yang Memesan Takdir karya W. Sanavero diadakan Jum’at, 6 April 2018 di Kafe Pustaka Universitas Negeri Malang. Acara ini termasuk dalam serangkaian Pekan Sastra & Lapakan Buku Kota Malang 2018. Dika Sri Pandanari, mahasiswa Filsafat, mengatakan prosa-prosa dalam buku ini berkutat tentang masalah perempuan mulai dari kerinduan kepada kekasih sampai penyesalan karena aborsi. Prosa-prosa dalam buku ini berusaha menggali psikologis dan emosi perempuan dalam menghadapi permasalahan. Perempuan bukan makhluk yang lemah tetapi juga memiliki hak untuk menentukan jalan hidupnya. Walau mengangkat permasalahan yang rumit, narasi-narasi dalam buku ini disampaikan dengan sederhana dan emosional. W. Sanavero, penulis, menga

Kemelut Tanah Samaran

Image
Oleh: Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim, M.Pd (Dosen Sejarah Universitas Negeri Malang)             Novel Samaran mengambil latar cerita di suatu pelosok Mojokerto. Desa Samaran adalah desa fiktif tapi memuat kebudayaan masyarakat Jawa Timur yang kental. Novel ini seolah menguak sisi lain manusia dan budaya Jawa Timur dengan liar dan berani.             Acara bincang novel Samaran diadakan Senin, 2 April 2018 di Kafe Pustaka Universitas Negeri Malang. Nanang Bustanul Fauzi, dosen Sastra Indonesia di Universitas Brawijaya selaku pembedah mengatakan konflik yang rumit dalam novel ini dapat diimbangi dengan narasi yang baik. Mundi Rahayu, Dosen Sastra Inggris UIN Malang, mengatakan novel Samaran menempatkan perempuan sebagai sosok yang terabaikan sekaligus sosok yang berani mengambil keputusan.             Dadang Ari Murtono, selaku penulis novel Samaran, mengaku menulis novel ini karena terinspirasi dari legenda Kerajaan Majapahit. Sebagai sastrawan muda yang diperhitungka

Promo Sweet April for Novel Janji Pelangi

Image
Promo Khusus dari Gramedia Novel Janji Pelangi Diskon 30 % Cuma tanggal 1, 2, 3 April 2018 Hanya di Gramedia.com Promo Janji Pelangi 30 % April 2018 Yuk diserbu sebelum kehabisan. Stok terbatas!