Posts

Showing posts from 2016

Diskusi novel 'Dandelion Lover' dalam Malang Sejuta Buku

Image
Rugi banget kalau sampai nggak mampir Pesta Malang Sejuta Buku yang mulai digelar besok, 29 Desember 2016. Acara diskusi novel 'Dandelion Lover' ini adalah salah satu acara yang turut meramaikan salah satu bazar buku terbesar di Malang tahun ini karena diikuti sekitar 300 penerbit. Masih banyak acara-acara keren lainnya yang bikin liburan tahun barumu semakin seru.  Tiket masuk acara ini GRATIS kok! Ditunggu ya 

Penipuan Menjelang Ramadhan

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Akhir pekan kemarin saya dihubungi nomor asing yang mengaku sebagai pegawai promosi provider seluler yang saya pakai. Pegawai yang mengaku bernama Irwan itu mengabarkan bahwa nomor ponsel saya memenangkan undian berhadiah Rp8.000.000,-. Seingat saya provider seluler saya yang berinisial M tidak sedang mengadakan lomba / undian apa pun. Ketika saya tanyakan, Irwan menjawab bahwa program undian ini memang tidak dipublikasikan / bersifat rahasia. Program tersebut untuk menyambut bulan suci Ramadhan.             Irwan menegaskan bahwa saya tidak perlu mencantumkan nomor rekening atau pin ATM saya. Irwan meminta saya untuk segera ke ATM guna mencairkan dana tersebut. Irwan memberi saya sebuah kode perjumlah 11 digit yang harus saya masukkan pada fitur transfer ATM saya. Saya menolak karena saya cukup berpengalaman mengikuti berbagai lomba, hadiah bisa dikirim hanya dengan mencantumkan nomor

Pedulikan Tokoh Kita

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Indonesia memiliki banyak tokoh membanggakan, namun tidak semua tokoh tersebut dikenal dengan baik oleh warga negara Indonesia. Banyak tokoh Indonesia yang berprestasi di kancah dan ajang internasional namun kekurangan dukungan yang layak. Baru-baru ini kasus Rio Hariyanto dan B.J. Habibie menjadi banyak pembicaraan karena beberapa pihak merasa prestasi kedua tokoh tersebut kurang diperhatikan. Rio Hariyanto sempat hampir gagal berlaga di ajang balap bergengsi F1, namun berkat dukungan luar biasa dari rakyat dan pemerintah akhirnya Rio berhasil melanjutkan perjuangannya mengharumkan nama Indonesia.             Sebenarnya kasus dua tokoh di atas bukan hal baru di Indonesia. Ada Amin Ikhsan dan Ellyas Pical, mantan atlet yang pernah menyumbang emas dalam memperjuangankan nama Indonesia dalam laga olahraga internasional. Namun pada masa tua, kedua atlet membanggakan itu justru dalam kondisi mempr

Berhenti Mengabaikan Pergaulan Anak

Image
Oleh: M. Nurfahrul L. K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Derasnya arus globalisasi dan semakin terbukanya keran informasi, memudahkan siapa saja, termasuk kalangan remaja, untuk mencari tahu apa saja. Kedua hal itu memiliki dampak serupa dua mata pisau, membawa kebaikan jika digunakan dengan benar tetapi juga bisa berakibat buruk jika dipakai oknum tak bertanggungjawab. Saya prihatin saat membaca status dokter sahabat keluarga di sebuah media sosial yang menceritakan akibat pergaulan bebas. Seorang anak perempuan berusia 16 tahun malu berobat saat terkena penyakit menular seksual karena terjerumus pergaulan bebas. Bibi saya yang juga guru di sebuah sekolah swasta berbasis agama juga sedih karena setiap dua bulan selalu ada kasus siswi hamil di luar nikah dan terpaksa dikeluarkan. Belum lagi remaja laki-laki yang terjerat kasus narkoba dan pencurian padahal anak itu berasal dari keluarga berada.             Perilaku anak remaja, baik maupun buruk, sebenarn

Berhenti Membuang Popok Sembarangan

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang) Jika anda berjalan-jalan di sekitar sungai, saluran air atau got di perkotaan, maka seringkali ditemukan sampah berupa popok bayi. Sampah jenis ini susah untuk diuraikan, walau sudah terendam di air atau tanah dalam waktu yang lama, bahkan ratusan tahun. Saya pernah membersihkan saluran air dan menemukan popok yang sudah berwarna seperti tanah tetapi tetap tidak bisa terurai. Saya juga sering melihat ibu-ibu membuang popok sekali pakai di sungai karena dianggap lebih aman. Ada mitos yang beredar bahwa membakar popok disinyalir akan menyiksa bayi. Entah benar atau tidak, yang jelas, membuang popok ke sungai malah menimbulkan masalah lain yang juga serius: pencemaran sungai dan penyumbatan saluran air. Bahan utama popok bayi sekali pakai yang beredar di pasaran ialah plastik dan sejenis kertas yang berfungsi utama untuk menyerap dan menahan air kencing bayi supaya kulit bayi tetap kering. Ketika popo

Ketahanan Pangan Lokal Terancam

Image
Oleh: M och . Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Fenomena beras plastik yang marak menghiasi media massa dan jadi isu nasional selama seminggu ini dapat dijadikan pelajaran berharga. Pemerintah dan rakyat perlu memperhatikan kembali potensi pertanian lokal karena beras plastik disinyalir ialah beras impor. Kebutuhan beras yang tinggi seharusnya diiringi dengan usaha peningkatan produk pertanian di Indonesia agar tidak perlu mengimpor beras dari luar negeri yang kualitasnya perlu dipertanyakan.             Masyarakat juga perlu sadar untuk mengkombinasi makanan pokok dengan bahan selain beras seperti jagung, singkong, dan ketela. Selain dapat variasi menu makanan yang variatif, masyarakat juga tetap mendapat asupan karbohidrat yang cukup. Pemerintah juga perlu memperhatikan lagi kebutuhan lahan pertanian. Sungguh disayangkan jika lahan pertanian yang subur dijadikan kompleks ruko dan perumahan. Hal ini terjadi di daerah yang berkemban

Pantun Humor

Image
Santai. dok, pribadi Buah Manggis Buah Kedondong Cowok Manis, Ya Gue Dong Dulu pasar rakyat kelapa, sekarang gapura mal Indonesia Dasar pejabat, dulu lupa, sekarang pura-pura amnesia Makan soto makan sate, Rakus banget sih? Naik motor teringat wajahmu, cinta. Brak! Ketabrak trotoar, Bego. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari Saya buka bisnis toilet aja, biar tak perlu lagi antri 2012-2016

Cegah Pemuatan Ganda

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Penulis seharusnya berkomitmen menjaga kredibilitas dan orsinalitas karyanya. Penulis tidak boleh egois dengan mengirimkan karya yang pernah dimuat di suatu media ke media lain, kecuali jika media tersebut mengizinkan. Tetapi saya pikir semua media massa juga menerapkan standar kredibiltas dan menolak pemuatan ganda. Pemuatan ganda ini umumnya sering terjadi pada karya sastra berupa cerpen karena tingginya minat masyarakat untuk membaca dan menulis cerpen.             Namun sayang, pemuatan ganda karya sastra sering terjadi pada media massa nasional seringkali dilakukan oleh penulis kawakan yang sudah dikenal secara nasional pula. Seringkali penulis nasional yang melakukan pelanggaran ini dibiarkan saja. Berbeda jika hal ini terjadi pada penulis lokal dan atau pemula. Penulis lokal itu akan dihujat dan lebih buruk lagi akan di- blakclist . Seharusnya segala bentuk pemuatan ganda harus diti

Modus Baru Pengemis

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Pengemis sekarang tidak lagi ada di jalanan, tetapi sudah mendatangi rumah-rumah dengan modus baru. Suatu siang rumah paman saya didatangi seorang ibu yang menggendong seorang balita. Saya yang mempersilakannya masuk ke rumah karena hanya saya yang berada di rumah dan ibu tersebut mengaku suami dari penjual mi ayam yang pernah berteman akrab dengan keluarga saya. Ibu tersebut minta izin ke toilet bersama balitanya. Saya terus mengawasi karena sejak kedatangannya karena tingkah ibu itu tampak mencurigakan. dari pada mengemis, kerja seikhlasnya aja             Sekeluar dari toilet, ibu tersebut  minta diajak keliling rumah. Saya langsung keberatan. Ibu tersebut terus membujuk saya bahwa dia mengenal paman dan bibi saya. Ibu tersebut juga bilang bahwa saya adalah teman TK dari adiknya padahal saya adalah perantauan. Jadi saya tidak mungkin TK di Malang. Setelah menyerah membujuk saya, ibu t

Jangan Selfie Sembarangan

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Akhir-akhir ini ramai tersiar kabar tentang selfie di tempat yang berbahaya sampai menewaskan korban jiwa. Selfie memang tren 2015 yang selalu dilakukan oleh sebagian besar pengguna media sosial. Beberapa pekan yang lalu Jawa Timur sempat dihebohkan dengan tragedi jatuhnya seorang mahasiswa dari tebing Coban Sewu karena selfie. Minggu ini mahasiswa yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi karena asyik berfotoria jadi isu berita nasional. Sumber gambar: bbc.com              Selfie dan berfoto di tempat wisata memang telah jadi agenda wajib gaya hidup masa kini. Tetapi jangan sampai hal itu membahayakan nyawa diri sendiri, bahkan orang lain. Patuhi peringatan dari petugas atau rambu-rambu daerah wisata. Sesama teman atau keluarga sebaiknya juga ikut memperingatkan sebagai upaya pencegahan tragedi selfie maut terulang lagi. Di tengah maraknya tren selfie, sebaiknya tempat wisata harus lebih tegas

Lima Kecantikan Putri Sekarsari

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim Sekarang tidak hanya Danau Toba yang punya pulau di tengah danau bernama Pulau Samosir. Tidak hanya Korea yang punya pulau Nami sebagai pulau artifisial yang cantik. Malang sebagai destinasi wisata yang terkenal masih menyimpan kejutan lain yaitu Pulau Sekarsari. Pulau unik ini memang belum seterkenal wisata Balekambang tetapi tidak kalah menarik dengan wisata andalan Malang lainnya. Lima kecantikan Pulau Putri Sekarsari ini akan memanjakan wisatawan dengan pengalaman berwisata yang berkesan. Pertama, mudah diakses. Ratusan wisatawan domestik memadati area Pulau Putri Sekarsari setiap pekan. Pulau buatan yang terletak di tengah area wisata Andeman, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini memang gampang diakses. Jalan menuju pulau ini memang berkelok tetapi sudah diaspal. Selama perjalanan saya dan wisatawan akan disuguhi suasana khas pedesaan dan hutan bambu yang rindang. Kedua, murah meriah. Parkir sekaligus tiket masuk area ini hanya

Menggeluti Dunia dengan Kata

Image
Fahrul duduk tenang di atas sebuah kursi plastik hijau. Ia menghadap sebuah meja berukuran 1 x 0,5 dengan tinggi satu meter. Pandangannya tertuju pada layar laptop berukuran 11 inchi. Matanya fokus pada rangkaian huruf yang ia ketik. Jarinya-jarinya begitu lihai menari di atas huruf pada papan ketik laptop. Kamar Fahrul berisi banyak tumpukan buku di samping meja. Tumpukan buku itu ia letakkan di atas meja-meja kecil, berjajar sepanjang 3 meter. Buku-buku tersebut ialah sebagian kecil koleksi perpustakaan pribadinya. Di samping tumpukan buku juga ada piala, tempat pensil dan kerajinan tangan. Di balik meja tempatnya menulis, terdapat dua buah kasur lantai berbeda ukuran. Yang satu ukuran 2,5 x 2 meter, yang satu lagi berukuran 1,5 x 2 meter. Kasur itulah yang ia gunakan untuk istirahat atau bersantai. Sebuah buku berjudul Max Havelaar tergeletak tepat di samping laptop. Sesekali mata Fahrul tertuju pada buku bersampul lukisan penggembala kerbau itu. Sudah menjadi kebiasaannya m

Mengungkap Beragam Potensi Sumber Sejarah

Image
Oleh: Mohc. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang)               Sejarah dapat diketahui melalui sumber atau peninggalan yang ditemukan. Hal ini memungkinkan sejarah terus berkembang sebagai ilmu pengetahuan. Seminar internasional yang diadakan oleh jurusan Sejarah di Aula Lt. 7 Gd. I1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang mewadahi pemikiran dan inovasi para akademisi sejarah dan pemerhati budaya dalam memanfaatkan sumber sejarah. Acara bertema Utilization of Historical Sources in Learning ( Pemanfaatan Sumber Sejarah dalam Pembelajaran) ini digelar pada Sabtu, 8 Oktober 2016 diikuti sekitar 150 peserta dan pemakalah dari berbagai negara mulai dari Nigeria, Australia, Thailand, dan Komoro.                Acara ini diisi oleh para pakar pendidikan dan sejarah dari Amerika Serikat, Kanada, Polandia, dan Fiji ini membuka wawasan baru mengenai penggunaan sumber sejarah. Sofia Van Zyle Warshall narasum