Posts

Showing posts from 2018

Pacaran di Masjid Sekitar Mal

Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Masjid di sekitar Mal Malang Town Square (Matos) dan Mx sering digunakan pengunjung mal untuk salat. Apalagi masjid ini berada di kawasan mal yang paling ramai dikunjungi di Kota Malang karena berdekatan dengan area dua sekolah dan dua kampus besar. Sehingga kebanyakan yang salat di masjid ini ialah kaum muda dan pelajar.             Kaum muda biasanya identik dengan pacaran. Sayang, masjid berinisial IB yang berada di sekitar mal sering dijadikan tempat mesum sehabis menunaikan salat. Dalam sehari saya pernah mendapati ada dua pasangan yang berpacaran di dalam dan teras masjid. Dua lawan jenis masih muda yang bercengkrama di dalam lingkungan masjid, terlepas sudah menikah atau belum, tentu kurang elok dipandang. Masjid seharusnya dijadikan tempat untuk beribadah. Kesadaran ini seharusnya bukan hanya tugas takmir masjid untuk menegur, tetapi tanggungjawab semua pihak yang memakai fasilitas ma

Kantong Sunyi

Image
Di belakang stasiun berlumut itu, Ibu pernah menemukan perempuan Berkepala musim yang menculikku lalu memasukkan napasku dalam kantung-kantung sunyi purabaya - doc. pribadi Ibu tak pernah tahu aku menjahit satin pengampunan diajari oleh para musuh hujan sampai kantung-kantung sunyiku mengkerut dan terengut oleh dendam perempuan berkelapa musim di hadapan stasiun berlumut dimuat Malang Post : Minggu, 21 Juni 2015

Mengenal Data Tekstual

Image
Seberapa penting data tekstual bagi perkembangan ilmu pengetahuan? Perjalanan umat manusia di dunia dapat dilacak melalui bukti-bukti yang ditinggalkan. Salah satu macam bukti tersebut   adalah data tekstual. Para guru maupun sejarawan menggunakan data ini tidak hanya untuk penelitian tapi juga dipakai dalam pembelejaran sejarah agar lebih bermakna.             Tapi masih banyak pihak yang belum mengerti konsep dan kegunaan data tekstual. Kuliah tamu bertema ‘Pentingnya Data Tekstual dalam Kajian dan Pembelajaran Sejarah’ ini diselenggarakan oleh Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang berusaha menjawab fenomena tersebut. Prof. Dr. Agus Aris Munanda diundang langsung dari Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia untuk memberi penjelasan secara mendalam mengenai data tektual. Acara yang dimoderatori oleh Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Drs. Ismail Lutfi, MA., ini dilaksanakan di Aula Ki Hadjar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial pada tanggal 1 November 2018.            

Kesedihan

Image
Sepulang dari pengajian, Kau pergi ke restoran itu sendirian Kau sangat lapar dan ingin segera makan malam Kau membayar sebotol whisky Dan semangkuk tongseng babi Ketika telah dihidangkan, Kau hanya bisa menatapnya Sampai matamu berkaca-kaca Dan mulutmu lelah berdoa klub bunga - doc. pribadi dimuat koran Malang Post : Minggu, 23 Juli 2017

Kembali Musim Semi

Image
Kau kembali hadir Menawarkan rasa baru Yang telah lama kurindu Kau kembali menyapa Setelah tiada sekian masa kapan bisa mendaki buthak bersamamu? - dok. pribadi Kau kembali menjelma harapan Dalam polosnya tiap kesempatan Kau kembali menyulam percaya Usai semua kekosongan fana Kau kembali mengukir nama Dalam ingatan berdebu yang hampa Kau kembali menyajikan mimpi Memudarkan kemesraanku dengan ilusi Kau kembali menjadi doa Yang gencar kusembahkan pada-Nya dimuat Malang Post : Minggu, 24 April 2016

Pemaksaan Investasi Emas

Image
Emas Batang              Investasi seharusnya dilakukan secara sukarela dan transparan, bukan dengan pemaksaaan. Keluarga saya sempat kesal karena pemaksaan investasi emas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan berinisial B. Perusahaan ini pun belum bonafit sebagai lembaga terpercaya untuk mengelola investasi sehingga keluarga saya ragu dan menolak. Tetapi kami terganggu dengan sistem pemasarannya.             Dua laki-laki berpakaian necis datang siang itu menawarkan investasi. Mereka mengaku sudah membuat janji dengan kepala keluarga saya di rumah. Mereka bersikeras menunggu walau akhirnya kami berhasil meminta mereka pergi. Setelah diverifikasi dengan kepala rumah tangga di rumah, ternyata beliau tak pernah membuat janji dengan sales investasi mana pun. Keesokan harinya sales tersebut datang lagi walau kami jelas-jelas sudah menolak penawaran investasi mereka. Mereka bilang emas investasi mereka aman karena bukan berwujud batang tetapi berdasar nilai tukar emas. Kami tidak m

Sebuah Tas Putih

Image
Kau sengaja memutar lagi Roda waktu terkunci Karena batu kekecewaan dan rantai ketaksaan Kau hias lagi dinding rumahku Dengan foto-foto baru sekaligus Firasatmu yang lugu Kau mungkin tak mengerti Kenapa aku mematikan kamera Sementara kau menyuruhku Untuk membingkai hujan ingatan   ijen suites views - doc. pribadi Aku lupa bawa payung kau meminjamkan jas hujan yang wangi dengan keringat dan kecemasanmu dengan sayap tercabik, aku tantang badai kesendirian aku hadang terik kesepian hanya untuk menantimu kembali menyalakan kamera yang seharusnya mengabadikan perpisahan kita tapi semua sudah terlambat kukerat sayapku agar bayanganmu kembali jadi abu dimuat Malang Post : Minggu, 3 April 2016

Berbisnis Potensi Lokal

Image
Nasi Jagung Khas Mojokerto              “Penguasaha lokal saat mampu menguasai 50 % pasar itu dalam negeri saja itu sudah bagus,” begitulah pesan Bapak Mustofa, dosen Geografi UM dalam memberikan wokrshop memasuki dunia kerja bagi fresh graduate FIS UM pada 26 Agustus 2014. Indonesia membutuhkan 6 juta wirausahawan untuk membangun Indonesia lebih maju. Sayangnya, 6,99 % dari toal 8,96 juta pengangguran kerja Indonesia adalah sarjana. Momok ini harus diantisipasi dengan memberikan pelayanan dan pelatihan kerja yang tepat dengan memanfaatkan potensi lokal Indonesia yang kaya dalam membekali para sarjana baru untuk mulai berbisnis mandiri.             Indonesia menyediakan berbagai potensi lokal baik alam maupun kearfifan lokal yang bisa diperdayakan secara maksimal dan bijaksana. Jangan sampai potensi lokal tersebut rusak jika tidak dimanfaatkan dengan hati-hati. Para calon wirausahawan perlu memiliki karakter “pilar” agar dapat berkembang jadi pengusaha yang sukses.         

Sekuen Melati

Image
Tukang kebun selalu iri pada bunga Yang tertanam di beranda majikan Sementara mereka dipagari dengan besi Disuapi dengan puisi dan janji diteduhi belantara angsana Tukang kebun layak iri melati pun terlalu sombong Sekedar berbagi kelopak untuk Garit wajah tukang kebun yang terlampau letih menggali puisi di kebun sendiri   jalan desaku - doc. pribadi dimuat Malang Post : Minggu, 17 Januari 2016

Kepungan Begal Wajak

             Fenomena begal ternyata dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Baru-baru ini tetangga saya, seorang ibu rumah tangga berusia paruh baya, baru pulang dari Pasar Wajak untuk belanja keperluan tokoh. Ibu ini membonceng kawan perempuannya yang berusia sama. Mereka sudah terbiasa belanja ke Pasar Wajak Kabupaten Malang setiap minggu. Jadi mereka sudah merasa aman melewati jalan pulang dari pasar menuju ke Bululawang. Jalanan tersebut memang kadangkala sepi pada siang hari.             Hari itu sungguh naas. Mereka dikepung enam begal yang mengendarai tiga sepeda motor berbeda. Para begal itu langsung menodongkan celurit. Kedua perempuan paruhbaya itu tak kuasa melawan karena kepungan para begal yang membawa aneka senjata tajam. Tetangga saya langsung pingsan setelah para begal berhasil merampas perhiasan, ponsel, dan uang senilai total 9juta rupiah. Setelah tetangga saya siyuman, mereka segera melaporkan kepada polisi.             Mereka sungguh tak menyangka dengan k

Jempol untuk Car Free Day UM

             Car Free Day atau Hari Bebas Asap Motor biasanya hanya dilakukan pada hari tertentu, misalnya akhir pekan atau bahkan setahun sekali pada saat hari bumi saja yaitu 22 April. Itu pun hanya dilakukan di satu kawasan saja semisal di lingkungan kampus atau jalan tertentu saja. Baru-baru ini Universitas Negeri Malang (UM) menetapkan kebijakan baru yaitu car free day setiap hari Jumat. Universtas ini semakin mengokohkan konsepnya sebagai kampus dalam taman melalui kebijakan tersebut.             Saya secara pribadi merasa kebijakan tersebut mengandung banyak manfaat. Kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) ialah benda yang paling banyak menimbulkan polusi di perkotaan mulai dari polusi suara karena mesin motor yang bising, polusi udara karena asapnya, dan polusi mata karena desain kendaraan bermotor cenderung mentereng. Semua polusi tersebut sebenarnya mudah menimbulkan stres. Lingkungan pendidikan yang bebas dari polusi tersebut akan mendukung suasana belajar yang kon

Sampah dan Sesak Gua Ngerong

            Goa Ngerong ialah goa alam yang indah dan telah menjadi wisata andalan Kabupaten Tuban, khususnya bagi kecamatan yang menjadi letak goa ini: Rengel. Goa Ngerong telah menjadi habitat dan rumah bagi ribuan satwa mulai dari ikan, kura-kura putih, dan kelelawar. Setiap hari, ratusan puluhan mendatangi goa alam yang mengeluarkan sungai jernih dari sumber mata air pegunungan kapur utara.             Sebagian besar pedagang yang meraup rejeki di Goa Ngerong ini berjualan makanan ikan: berupa biji randu, ropi, dan brondong jagung. Sisanya berjualan souvenir khas Tuban berupa batik, makana serta minuman biasa. Namun pengelolaan kebersihan goa ini masih kurang diperhatikan. Padahal pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp3000. Sampah-sampah berserakan dimana-mana, bahkan sampai berjatuhan ke sungai jernih tersebut. Ketidaktersediaan tempat sampah yang memadai membuat goa alam yang cantik ini terlihat kumuh dan kotor. Belum lagi atap pelindung dari kotoran kelelawar yang jar

Daring dengan Rumah Membaca

Image
             Kemarin tanggal 24 Juli 2018, saya diminta menjadi pemateri dalam diskusi grup whatssap Rumah Membaca. Selama satu jam, saya menjawab pertanyaan dari para peserta diskusi yang khusus diadakan untuk anggota Rumah Membaca. Bagi teman-teman yang kemarin tidak bisa ikut karena bukan angggota, berikut aku rangkum diskusinya. ·          T: Sesuai tema yang ditentukan, menurut kakak bedanya novel pasaran, novel populer dan novel serius itu seperti apa sih kak? ·          J: Bagiku semua novel itu harus ditulis dengan serius agar kualitasnya bagus. Tapi jika dilihat dari genrenya secara umum, novel populer itu novel yang menonjolkan kisah-kisah tentang kehidupan sehari-hari yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami dan tokoh-tokoh yang sederhana. Novel serius (sastra) itu menonjolkan cerita yang tidak biasa dengan mengangkat isu-isu sosial dalam masyarakat, bahasanya lebih literer/indah, dan watak tokoh-tokohnya lebih rumit. ·          T: Bedanya novel pasaran, no

Awas Copet Terminal Gadang

               Terminal Gadang ialah salah satu terminal paling sibuk di Kota Malang. Apalagi terminal ini satu lokasi dengan Pasar Gadang. Sebagai pusat nadi ekonomi dan transportasi, seluruh masyarakat dari berbagai lapisan dan kepentingan tumpah ruah di sana. Terutama pada saat hari besar atau menjelang libur panjang, aktivitas di terminal ini semakin sibuk.             Seusai liburan kemarin, saya kembali ke Malang melewati terminal Gadang. Begitu turun dari angkot, saya merasa ada yang aneh. Para penumpang yang tergesa-gesa turun bercampur dengan orang-orang yang lalu lalang di sekitar angkot yang berhenti. Ternyata salah satu orang tersebut ada yang menyimpan niat buruk yaitu mencopet. Saya hampir jadi korban ketika turun dari angkot, saya langsung didekati dua orang tak kenal. Saya tahu dua orang tersebut bukan penumpang, lagaknya seperti kenek angkot yang mencari penumpang. Ternyata tangannya menjalari tas dan dompet saya. Akhirnya saya sadar dia hendak mencopet. Modusnya

Eksiobionis Jalan Ambarawa Dalam

Image
             Kawan-kawan perempuan saya gelisah setiap berjalan di Jalan Ambarawa Dalam – Malang karena di jalan ini ada kejahatan seksual berupa eksibionis seksual. Pelakunya ialah seoarang laki-laki memakai topi, berkolor dan berkaos. Pelaku sering memamerkan alat kelaminnya (maaf) untuk menakut-nakuti para perempuan yang melewati jalanan tersebut. Sasaran pelaku tidak hanya pelajan kaki, tapi semua perempuan yang melewati area tersebut, baik sedang bersepeda maupun membonceng temannya. Sebaiknya hati-hati melewati jalanan tersebut dan hindari berjalanan di sana sendirian. Kejadian ini ternyata sudah berlangsung selama bertahun-tahun tapi para korban menuturkan tak berani melaporkan. Pelaku sering meresahkan kaum hawa karena para korban kebanyakan ialah para pelajar. Kawasan tersebut memang sepi dari aktifitas ekonomi tetapi berada di tepi kampus UM dan sekolah sehingga banyak pelajar putri yang melewatinya. Kawasan pendidikan seperti itu seharusnya dilindungi dari aksi asusi