Posts

Showing posts from 2015

Keperawanan Memang (Tidak) Harus Dipertanyakan

Image
Judul               : Sejujurnya Aku…. Penulis             : Aveus Har Penerbit           : Bentang Tahun Terbit    : Maret 2015 Tebal               : vi+ 2 1 4 halaman             Masihkan keperawanan menjadi persyaratan yang mutlak dalam sebuah perkawinan budaya timur? Di satu sisi, keperawanan bisa menjadi harga mulia seorang mempelai wanita. Di sisi lain, keperawanan telah menjadi kartu mati bagi seorang perempuan untuk menatap masa depan?             Novel ini mengupas sebuah hal tabu namun begitu dekat dengan kehidupan kehidupan wanita masa  kini. Isu keperawanan menjelang pernikahan diceritakan dengan mengangkat psikologis tokoh utama tanpa menjebak pembaca dalam nuansa dramatisasi. Pergolakan jiwa tokoh utama Charista disampaikan dengan jujur dan lugas tanpa kehilangan muatan emosi yang kuat. Di sini Charista seolah mengajak pembaca menggugat peraturan tidak tertulis mengenai arti sebuah keperawanan dalam pernikahan. Sesuatu yang rahasia justru sepatutnya dibi

Tersihir Remaja Pecinta Dandelion

Image
Malang akhirnya merasakan kembali udara sejuk setelah beberapa hari terakhir diguyur hujan. Selepas dhuhur seperti sudah menjadi kebiasaan, langit berubah mendung dan berujung pada titik-titik air hujan yang jatuh perlahan dan lama-lama menjadi deras. Hari itu, Rabu tanggal 11 November 2015 adalah hari terakhir Islamic Book Fair (IBF) Malang yang diselenggarakan di Aula Skodam, Jalan Tugu Malang. IBF sendiri sering menyelenggarakan event seperti ini dan kebetulan seorang penulis yang namanya perlahan mulai dikenal banyak orang mengadakan bedah novel di panggung IBF. Penulis yang bernama lengkap Muhammad Nurfahrul Lukmanul Khakim atau singkatnya lebih dikenal dengan nama Fahrul Khakim, seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Pendidikan Sejarah. Dikenal sebagai pribadi yang supel, ramah, dan juga terbuka. Karyanya sudah banyak dimuat dipelbagai media cetak. Pada tahun 2015 ini akhirnya Fahrul, telah berhasil menetaskan karyanya berupa novel

Resensi Hiding My Heart dimuat Majalah Hai

Image
                Kalau kata hati berseberangan dengan gengsi., yang ada malah frustasi. Setiddaknya itulh yang dialami oleh Lara, tokoh sentral dalam novel Fahrul ini. Ia mesti bersusah payah bersandiwara berpacaran dengan Galih demi membahagiakan orangtuanya. Pada saat bersamaan pula ia wajib menjaga perasaan sahabat karibnya yang bernama Abe.                 Dan lagi, pada satu sisi, Lra harus pamer pasangan pada keluarganya. Namun, di sisi lain ia harus menjadi sosok berbeda bahwa pada kenyataannya dia tak pernah saying kepada pasangan pura-puranya itu.                 Ya, ceritanya penuh intrik dan konflik batin. Pembaca dibuatnya gregetan, apalagi saat Lara melawan perasaan cintanya yang sulit diutarakan kepada sahabatnya sendiri. (Sumber Majalah Hai Edisi 44/2015/XXXIX: 2 – 8 November 2015, hal. 58)

Oleh-oleh dari Ubud untuk Dunia

Image
                          Sekitar 160 penulis dari 25 negara di dunia berkumpul di Ubud, Bali. Mereka bukan hanya membawa buku dan ilmu, tetapi juga mengusung perdamaian serta keberagaman. Walau hanya sebagai peserta, saya turut berpartisipasi aktif dalam Ubud Writers and Readers Festival 2015 yang digelar 29 Oktober – 1 November 2015. Energi untuk berbagi dan berarti melalui sastra menjadi poros pembicaraan utama di antara 20 acara yang digelar setiap hari dalam lima hari berturut-turut. Tim Gagasmedia dan para pemenang Tripanzee             Udara Ubud yang panas tidak menyurutkan semangat wisatawan local maupun internasional untuk berpartisipasi dalam festival yang mengusung tema 17,000 Island of Imagination . Saya sebagai delegasi Tripanzee dan Gagasmedia merasakan atmosfer kebersamaan dan kesetaraan yang luar biasa dalam setiap sesi acara dari total sekitar 85 acara. Hari pertama saya mengikuti diskusi tentang Jurnalism is My Religion dengan narasumber Andreas Harsono

Resensi Novel Dandelion Lover dimuat Majalah Gadis

Image
            May baru putus dari cowok kasar dan egois bernama Irgan. Untungnya kehadiran para sahabat seperti Eva dan Jeni dapat menguatkannya. Tapi apa yang harus ia lakukan saat Alfin, Diraz, dan Oriz mengutarakan perasaan kepada May dalam waktu berdekatan? Cara penulis bercerita tentang tanda tumbuhnya benih cinta di antara para tokohnya benar-benar nggak biasa. Twist ending -nya juga bikin gregetan! (Sumber: Majalah Gadis edisi 26: Minggu kedua Oktober 2015, hal. 28)

Resensi Hiding My Heart dimuat Majalah Kartini

Image
           Keseharian Lara terasa hampa sejak sahabat sejatinya, Abe pindah ke London lima tahun yang lalu. Seorang pria yang memiliki keahlian meracik masakan yang mampu menyihir hati Lara. Ditambah lagi dengan pengertiannya yang ia sukai dari Abe. Namun suatu hari, Abe berdiri di depan rumahnya tanpa memberi kabar sebelumnya. Tentu, impian Lara menjadi nyata. Namun, di satu sisi, keluarga sang Papa sudah menjodohkan Lara dengan pria lain bernama Galih. Sementara Lara memiliki banyak rahasia agar hati Abe pun tidak terluka. Tetapi bagaimana jika salah satu rahasianya akhirnya mengancam hidup Lara selama-lamanya? (Sumber Majalah Kartini Edisi 2409: 17 September – 1 Oktober 2015, hal. 83)

Bedah Novel 'Dandelion Lover' - Fahrul Khakim

Image
Bedah novel 'Dandelion Lover'  pada tanggal Rabu, 11 November 2015,  pukul 13.00-15.00 WIB.  Datang ya. GRATIS!

Galakkan Edukasi Bahaya Oplosan

Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Para pelajar, terutama yang berusia remaja, selalu penasaran mencoba hal baru. Salah satunya ialah minuman keras. Walaupun sudah jelas-jelas dilarang oleh sekolah, pemerintah, bahkan agama, mereka tetap tertarik untuk mencoba karena dorongan lingkungan dan pergaulan. Harga minuman keras yang mahal tentu tak terjangkau oleh kantong para pelajar. Namun para pelajar ini tak kehabisan akal. Mereka meracik sendiri minuman keras bernama oplosan. Minuman jenis ini sebenarnya lebih berbahaya.             Oplosan biasanya diracik sembarangan. Saya pernah mewawancarai beberapa pelajar yang pernah mengonsumsi oplosan. Mereka bisa menggunakan kopi atau minuman bersoda yang dicampur obat sakit kepala, obat maag, obat flu, dan lain sebagainya dengan dosis yang berlebihan. Mereka meyakini bahwa semakin banyak obat yang dicampur maka efek mabuk akan cepat didapat. Memang mereka cepat mabuk, akibatnya salah sa

Terbenam Pesona Gua Tetes dan Pantai Watu Godek

Image
           Lumajang ternyata punya ratusan air terjun. Semestinya kabupaten ini layak dijuliki kabupaten ibu air terjun. Saya telah menjejakkan kaki di salah satu air terjun itu: Gua Tetes.              Perjalanan menuju Gua Tetes bisa ditempuh dengan jalan kaki sejauh 1 km dari jalan raya atau tempat parkir. Jalan kaki menuju Gua Tetes itu menawarkan tantangan tersendiri karena jalurnya yang berliku dan terjal. Harap tidak membawa tas yang bebannya terlalu berat seperti saya. Sebaiknya juga bawa baju ganti untuk mandi atau bermain di Gua Tetes ini.             Sebenarnya Gua Tetes ini dekat dengan Coban Sewu, namun saya dan teman-teman terlalu asyik main air di Gua sehingga tak sempat ke sana. Kami terlalu lelah berjalan kaki terlalu jauh dengan medan yang berat.             Disarankan meminum obat antimabuk dan sarapan dulu sebelum perjalanan ke Lumajang karena jalanannya berkelok-kelok dan banyak tanjakan tajam. Puas menikmati air terjun, kami berangkat menuju pan

Perjelas Biodata Penulis Buku Teks

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Buku teks mata pelajaran dibutuhkan siswa dalam tingkatan sekolah apa pun untuk membantu mereka belajar. Buku teks bahkan diwajibkan di sebagian besar sekolah karena buku teks juga menjadi acuan guru dalam mengajar, terutama dalam memberikan tugas. Namun jika dicermati lagi, sebagian besar buku teks yang beredar di pasaran tidak jelas siapa penulisnya? Lantas bagaimana pertanggungjawaban akademis buku teks tersebut?             Saya sudah menelesuri sebagian besar buku teks sejak kuliah sampai mengajar sebagai guru saat ini. Sebagian besar nama-nama penulis yang dicantumkan pada sampul buku teks hanya terlihat sebagai tempelan. Ketika saya berusaha mencari biografi singkat penulisnya di dalam buku ternyata tidak ada. Begitu pula saat saya mencari di internet, ternyata juga nihil. Saya benar-benar tidak tahu apakah penyusun buku teks mata pelajaran tersebut benar-benar ahli dalam mata pelajaran t

Yuk Kenali Calon Pemimpin Daerah Kita

Image
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Mahasiswa Universitas Negeri Malang)             Indonesia akan segera menyonsong pilkada serempak yang akan menjadi momentum istimewa dalam pesta demokrasi Indonesia. Pilkada serempak pertama kali di Indonesia ini akan menorehkan sejarah  penting bagi perjalanan panjang negara kita. Meski senter tersiarkan kabar  bahwa ada sekitar tujuh daerah yang masih memiliki satu calon saja dan memperpanjang pendaftaran calon pemimpin, kita harus tetap mendukung, mengawal dan menghormati proses berlangsungnya pilkada. Salah satu cara untuk mengawal  pesta demokrasi daerah ini adalah dengan mengenali dulu profil dan latar belakang para calon pemimpin.             Berdasarkan pengalaman selama ini, saya sering melihat teman dan tetangga saya bingung mau mencoblos karena tidak mengenal para calon dengan baik. Agaknya mereka tergolong para pemilih yang tidak menyediakan waktu untuk mencari informasi mengenai para calon pemimpin daerah. Akibatnya mereka cend