Gangguan Etalase Mobil

Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K.
(Mahasiswa Universitas Negeri Malang)

            Jalanan yang sudah ramai seringkali menyulitkan pejalan kaki untuk berjalan di tepi jalan atau bahkan trotoar. Adanya etalase mobil bekas di tepi jalan juga menganggu ketertiban jalan. Saya sering menemui mobil dijual yang diparkir di tepi jalan begitu saja, terutama jalan alternative yang umumnya relatif sempit. Akibatnya jalanan menjadi terlihat semakin sempit dan menyulitkan kaum pedestrian terutama pejalan kaki.
            Sebenarnya ada tiga dampuk buruk dari etalase mobil di tepi jalan. Pertama, menganggu lalu lintas, terutama menghalangi pejalan kaki dan mengurangi kapastsas jalan. Kedua, merusak mobil itu sendiri. Seringkali etalase mobil di tepi jalan malah membuat mobil tersebut semakin jelek karena sangat mudah berdebu dan kotor. Beum lagi kerusakan yang mungkin terjadi jika mobil tersebut bergesekan dengan kendaraan lain. Pasti itu akan membuat harga mobil semakin turun. Ketiga, mengurangi keindahan. Mobil bekas yang dijual di tepi jalan akan membuat kondisi jalan terlihat sumpek. Belum lagi saat mobil tersebut tidak laku dalam waktu yang lama. Mobil tersebut justru terlihat seperti barang rongsokan yang menyedihkan.
Akan lebih baik jika mobil tersebut dijual dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Mobil tetap bisa dirawat dan disimpan di garasi rumah dengan rapi sehingga tampilan mobil tetap baik. Bukan tidak mungkin mobil yang terawat akan menarik daya jual yang lumayan. 

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan