Sampah dan Sesak Gua Ngerong



            Goa Ngerong ialah goa alam yang indah dan telah menjadi wisata andalan Kabupaten Tuban, khususnya bagi kecamatan yang menjadi letak goa ini: Rengel. Goa Ngerong telah menjadi habitat dan rumah bagi ribuan satwa mulai dari ikan, kura-kura putih, dan kelelawar. Setiap hari, ratusan puluhan mendatangi goa alam yang mengeluarkan sungai jernih dari sumber mata air pegunungan kapur utara.
            Sebagian besar pedagang yang meraup rejeki di Goa Ngerong ini berjualan makanan ikan: berupa biji randu, ropi, dan brondong jagung. Sisanya berjualan souvenir khas Tuban berupa batik, makana serta minuman biasa. Namun pengelolaan kebersihan goa ini masih kurang diperhatikan. Padahal pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp3000. Sampah-sampah berserakan dimana-mana, bahkan sampai berjatuhan ke sungai jernih tersebut. Ketidaktersediaan tempat sampah yang memadai membuat goa alam yang cantik ini terlihat kumuh dan kotor. Belum lagi atap pelindung dari kotoran kelelawar yang jarang dibersihkan sehingga menimbulkan tumpukan tebal kotoran kelelawar berbau busuk. Para pengelola wisata sebaiknya memperhatikan tata kelola alokasi dan kebersihan. Hampir semua lokasi ini sudah penuh sesak dengan para pedagang kaki lima sehingga membuat para pengunjung jadi tidak betah karena tidak tersedia area bersantai untuk pengunjung.

dimuat Koran Surya, 27 Januari 2015

Comments

Popular posts from this blog

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Monolog Waktu

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan