Bertahun-tahun

ilustrasi oleh @milfachu
Rasanya baru kemarin kita berjumpa
Tak dinyana sudah sewindu kita saling sapa
Hanya kata-kata biasa yang tersuara
Sedangkan kalimat cinta membeku di udara

Aku hanya berani menatap ujung rambutmu
Atau ujung pundakmu
Atau ujung sepatumu

Bukan karena aku tak menghargaimu
Aku takut tenggelam dalam tatapmu
Aku sukar lari dari teduhnya suaramu
Aku terpana oleh hangatnya senyummu

Ketika kau berlalu,
Aku hanya berani menatap punggungmu
Seolah ada sayap malaikat di situ
Aura yang menyapu habis pertahananku

dimuat koran Malang Post: Minggu, 15 April 2018

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan