Menggali ide di Pantai Kondang Merak




Ide merupakan hal yang sangat vital dalam menulis dan berkarya. Tapi tentu dibutuhkan ide yang kreatif untuk bisa menghasilkan karya yang berkualitas. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Penulis Universitas Negeri Malang (UM) sangat menyadari pentingnya penggalian ide-ide kreatif sebagai motivasi dalam berkarya. Oleh karena itu, tahun ini acara DIGGING kembali dilaksanakan untuk mewadahi anggota UKM Penulis dalam menggali ide bersama di alam terbuka. Kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini mengambil tema ‘Sepena untuk Semesta’ dan  dilaksanakan pada tanggal, Sabtu-Minggu, 1-2 September 2012, berlokasi di Pantai Kondang Merak. 
Puluhan peserta Digging (anggota UKM Penulis) begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Pantai Kondang Merak terletak di daerah kecamatan Bantur, sekitar 70 kilometer arah selatan pusat Kota Malang. Pantai ini menyajikan pasir yang bersih serta pemandangan tebing dan pegunungan yang masih asri. Ombak dan laut di pantai ini juga jernih dan indah sehingga membuat para pengunjung termasuk para peserta Digging betah melakukan kegiatan di pantai tersebut.
Pada hari pertama setelah mendirikan tiga buah tenda untuk menginap, peserta Digging segera mengikuti materi tentang kepenulisan Cerpen oleh Royyan Julian. Pemateri adalah mahasiswa sastra Indonesia UM sekaligus editor majalah Komunikasi yang sudah menerbitkan buku kumpulan cerpen berjudul Sepotong Rindu dari Langit Pleiades. Pemateri meminta peserta menulis cerpen maksimal satu halaman A4  dalam waktu satu jam dengan memanfaatkan ide-ide yang ada di sekitar pantai Kondang Merak. Peserta mengikuti materi dan menyelesaikan tugas cerpen dengan penuh semangat. Terbukti tak ada satu pun peserta yang tidak membuat cerpen.
Materi selanjutnya, ialah materi tentang jurnalisitik yang disampaikan oleh Deni Yuga P., Wartawan LPM Siar UKM Penulis. Deni berbagi materi tentang jurnalistik terutama mengenai teknik wawancara. Deni menugaskan para peserta digging untuk melakukan wawancara untuk dijadikan berita. Peserta digging antusias mengikuti materi jurnalistik sampai beralih pada kegiatan berikutnya. Pada malam hari, diadakan acara api unggun. Acara ini diselenggarakan untuk mengakrabkan antar peserta digging.
Pada hari kedua, setelah sarapan, para peserta diajak mengikuti materi tentang kepenulisan puisi oleh Bahaudin, penyair dan penggiat komunitas seni Ranggawarsita. Suasana pantai yang sejuk dan materi kepenulisan yang menyenangkan membuat para peserta selalu semangat mengikuti kegiatan kepenulisan sampai selesai.
Materi terakhir ialah materi kepenulisan karya tulis ilmiah yang disampaikan oleh Masrifah, penulis ilmiah yang berpengalaman mengikuti lomba karya tulis ilmiah. Penyampaian materi yang santai dan jelas memicu peserta digging untuk aktif berdiskusi mengenai kepenulisan karya tulis ilmiah.
Dari keseluruhan materi kepenulisan yang telah disampaikan, terbukti para peserta Digging selalu semangat memenuhi tugas menulis dengan beragam ide-ide baru yang kreatif. Menjelang siang, acara digging selesai. Para peserta dan panitia berkemas-kemas untuk kembali ke kampus dengan membawa semangat dan ide-ide baru sebagai motivasi dalam menghasilkan berkarya yang lebih segar dan kreatif.

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan