Kiat-kiat menulis novel oleh Fahrul Khakim

Apa kabar? Ini saya Fahrul Khakim. Maaf saya baru bisa memberitahu cara mengirim naskah novel ke penerbit. Sebenarnya ini info bisa kamu cari sendiri di web penerbit masing-masing. Mudah kok, bahkan lebih up-date. Berikut beberapa penerbit yang bonafit di Indonesia, dan layak dicoba:
1. Gramedia Pustaka Utama
Alamat: Kompas-Gramedia, Blok I Lt. 4 & 5 Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10279
Telepon : (021) 53650110 / 02153650111 E-mail: fiksi@gramedia.com, nonfiksi@gramedia.com Web: www.gramedia.com
Syarat naskah:
• Menerima naskah fiksi & nonfiksi. Tebal halaman 100-200 halaman A4, ketik 1,5 spasi
• Kirim dalam bentuk print out dan dijilid rapi
• Penulis akan mendapatkan kabar maksimal 3-6 bulan

2. GagasMedia
Alamat: Jl. H. Montong No. 57 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630
Telepon: (021) 78883030 E-mail: redaksi@gagasmedia.net web: www.gagasmedia.net
Syarat naskah:
• Menerima naskah fiksi (harus sudah berupa naskah utuh)
• Tebal naskah 70-150 halaman A4 by default, ketik 1 spasi, menggunakan huruf Times New Roman font 12
• Kirimkan dalam bentuk print out & dijilid rapi. Sertakan checklist naskah dapat di-download di www.gagasmedia.net

3. Bentang Pustaka
Jl. Pandega Padma No. 19, Yogyakarta 55284
Telepon: 0274517373 E-mail: bentangpustaka@yahoo.com
Syarat naskah:
• Menerima naskah fiksi dan nonfiksi untuk remaja dan dewasa. Tebal naskah 200-500 halaman A4, ketik 1,5 spasi
• Kirimkan naskah dalam bentuk print-out dan dijilid rapi

Sebenarnya masih banyak penerbit lain di Indonesia, tapi (sepertinya) hanya penerbit di atas yang masih membuka kesempatan terbuka untuk menerima naskah genre remaja. Jika kamu merasa kurang, dapat kamu cari sendiri di google. Gampang kok! Ada beberapa saran saya sebelum mengirim naskah novel ke penerbit:
• Pastikan kamu mengetik naskah novel itu dengan rapi menggunakan huruf Times New Roman font 12. Ini merupakan standar umum penerbitan agar naskah kita mudah dibaca dan dikoreksi oleh editor.
• Beri nomor halaman pada naskah dan jilid yang rapi dengan lakban hitam. Tidak perlu diberi mika
• Usahakan memperbaiki sendiri kesalahan tulisan, tanda baca /EYD sebelum mengirim ke penerbit suapaya naskah semakin enak dibaca & meringankan pekerjaan editor
• Be Kreatif! Buatlah cerita yang tidak biasa. Jangan cepat puas! Penerbit memilih naskah yang layak diterbitkan karena menarik dan layak untuk dijual. Buatlah novel sebagus mungkin, tapi jangan berlebihan. Gunakan logika dalam penceritaan. Perhatikan hal-hal mendetail agar cerita tidak klise, namun jangan bertele-tele. Pokoknya buatlah cerita yang membuat pembaca tidak ingin berhenti membacanya
• Memang susah membuat cerita yang bagus, tapi dengan menulis setiap hari pasti bisa. Bacalah banyak buku-buku yang inspiratif, dari Perpus misalnya. Perhatikan gaya penceritakaan sesuai dengan genre cerita yang kamu pilih
• Tetap konsisten menulis & berdiskusilah dengan orang yang lebih pengalaman, guru misalnya. Saran dari mereka membuatmu banyak belajar
• Jangan lupa bawa catatan kemana-mana. Ada berbagai ide keren bertebaran arround of you
• Jangan mudah putus asa, sukses hanyalah milik orang yang tangguh
• Teliti, perhatikan syarat-syarat dari penerbit yang dituju, dan jangan lupa berdoa

Sampai sekarang saya masih menulis fiksi, karena saya suka. Meski pun 2 naskah novel saya ditolak mentah-mentah oleh sebuah penerbit, tapi saya tetap cinta menulis. Saya tahu naskah saya memang belum layak. Saya juga masih belajar, sama seperti kamu. Sudah sewajarnya orang belajar itu masih menemui banyak kesalahan dan kegagalan. Keberhasilan butuh proses, dan saya masih berusaha mewujudkan mimpi saya. Berikut beberapa hal yang perlu kamu sertakan saat mengirim naskah ke penerbit:
• Naskah novel yang sudah kamu jilid rapi
• Fotokopi Identitas diri (Kartu Pelajar juga tidak apa-apa), sertakan bidoata yang sudah kamu ketik yang isinya antara lain: nama lengkap sesuai akta kelahiran, nama penulis / pena (jika kamu pakai nama pena), tempat tanggal lahir, alamat lengkap, no. telpon yg bisa dihubungi, e-mail, dan sekolah
• Jika kamu punya prestasi dalam dunia penulisan, misalnya cerpenmu dimuat majalah/menang lomba cerpen, bisa kamu sertakan juga dalam CV-mu
• Amplop dan perangko balasan. Ini berfungsi jika naskah kita ditolak, maka akan dikembalikan secara utuh oleh penerbit jika kita menyertakan amplop dan perangko balasa. Harga perangkonya biasanya sekitar Rp.10ribu
• Amplonya besar, sekiranya cukup untuk menampung naskahmu
• Naskah novel dijid rapi sedangkan berkas-berkas seperti identias diri dipisahkan dari naskah. Atur serapi mungkin.

Sekian, informasi yang bisa saya berikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Semangat! Penulis bukan lah pekerjaan sehari karena butuh latihan terus-menerus. Practice makes perfect. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga sukses untukmu!


Salam inspiratif,
Fahrul Khakim

Comments

  1. orang UM juga tho mas?
    semeste berapa?
    aku juga lagi nulis novel ke tiga, yang pertama dan kedua juga ditolak kayak kisahnya mas barusan.
    .
    novel yang 'cowokku vegetarian' diterbitin siapa?

    ReplyDelete
  2. eh sori maksutnya 'cowokku vegetarimood' hehe

    ReplyDelete
  3. Ya, aku mahasiswa FIS UM semester 7. Kamu jugakah?
    Tetap semangat ya?
    Diterbitkan penerbit Andi, Jogja. Ayo, baca bukuku ya?
    Selengkapnya baca di: http://andipublisher.com/produk-0313004671-cowokku-vegetarimood.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Monolog Waktu

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan