Bukan Metropop Biasa



Oleh: Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim
(Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang)

            Ini dia bacaan perempuan sosialita di perkotaan, Metropop. Jenis genre baru sastra populer yang berkisah tentang pencarian jodoh dan kehidupan para lajang perkotaan yang penuh dengan asam-manis pergulatan emosi. Metropop juga dikenal sebagai fiksi dewasa baik berupa cerpen / novel yang memotret kehidupan manusia dewasa muda di metropolitan. Novel metropop ialah ladang yang bagus untuk diisi dengan ide-ide kreatif.
Novi, saya, dan Tyas Effendi dalam Acara PK UKMP 2014
 Tyas Effendi, penulis novel metropop Izinkan Aku Bersujud, Catatan Musim dan Dance for Two berbagi tips menarik dalam Padepokan Aksara UKM Penulis. Penulis yang novelnya sudah melanglang buana di Malaysia ini mengajak puluhan mahasiswa menggali ide-ide kreatif untuk menghasilkan novel yang romantis tapi tetap idealis, dan menghindari cerita-cerita klise yang dapat mendistorsi kualitas sastra populer di Indonesia.
Tyas mematok rumus penting dalam memformulasi novel metropop yang ciamik, antara lain: pilih judul yang mudah diingat. Tulis judul yang berbeda dari kebanyakan agar selalu menghantui pembaca agar tertarik membaca.
Tentukan penokohan / karakter yang jelas. Karakter dalam metropop biasanya adalah perempuan, mandiri, dekat dengan kehidupan urban, tiap tokoh punya koneksi kuat. Ciptakan Karakter yang tak biasa.
Pilih sudut pandang / point of view: orang pertama, serba tahu, dua tokoh utama. Pilih latar tempat yang berkesan dan menarik. Latar tempat metropop biasanya perkotaan, tapi lebih menarik lagi kalau memamakai setting luar negeri.
            Sastra populer biasanya memang hanya untuk menghibur, tidak membuat pembaca berpikir. Jangan mau meninggalkan idealisme. Sebaiknya harus tetap memiliki idealisme dalam menulis novel metropop dengan memasukkan pesan-pesan penting semisal nilai kebermaknaan hidup. Teknik menulis pamungkuasnya adalah gunakan gaya bahasa: puitis, tidak lugas, mendayu-dayu dan  angkat tema konflik sosial dibalut dengan kisah cinta romantis membuat novel metropop itu semakin memukau. Lakukan riset untuk mendukung cerita.
Kiat menjaga idealisme menulis metropop agar novel kita cepat dilirik penerbit:
·         Pertahankan kelogisan cerita
·         Menyeimbangkan selera pasar
·         Tetap mengikuti selera penerbit
·         Menyusupi dengan idealisme kita
Senang bisa dapat ilmu menulis dari pertemuanku yang kedua dengan Tyas E. sebagai pemateri di UKMP.

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Janji Pelangi, Persahabatan Menyembukan Trauma

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan