Kumpulan Puisi "Monolog Waktu" Karya Fahrul Khakim. Jika kehidupan ini adalah perjalanan, barangkali sejarah adalah petanya. Jika kita berjalan tanpa tahu arah,maka kita tak akan pernah sampai tujuan. Jika kita terpaku di depan peta. Maka kita tak akan kemana-mana. Buku ini hadir untuk menjembatani keduanya. Berisi 71 puisi bertema sejarah Indonesia yang dimulai zaman prasejarah sampai zaman kontemporer. Puisi-puisi ini telah dimuat di beberapa media nasional. Begitu panjang perjalanan bangsa Indonesia ini yang terlalu menarik untuk dilewatkan. Semua suka-duka kronologi Indonesia dirangkum dalam alusi-alusi sederhana namun kaya makna. Hal : 102 Terbit : September, 2016 Penerbit: Pelangi Sastra Malang Harga : Rp30.000 Pemesanan: 085855186629
Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul Khakim ( Dosen Universitas Negeri Malang) Sampah yang sering disepelekan adalah putung rokok. Para perokok cenderung acuh membuang putung rokok di mana saja. Saya sering mendapati putung rokok dibuang sembarangan di selokan bahkan pot tanaman. Putung rokok ini jika dibiarkan akan menyebabkan bau tidak sedap, bahkan seringkali susah dihancurkan oleh tanah. Di kantor-kantor umum atau pasar, putung rokok bertebaran dimana-mana karena tidak tersedia tempat sampah khusus putung rokok. Putung rokok yang masih menyala atau menyisakan bara api itu juga berbahaya karena dapat menimbulkan kebakaran. Jika tidak disediakan tempat khusus rokok, maka putung rokok yang dibuang ke tempat sampah biasa bisa jadi akan membakar sampah-sampah kering yang mudah terbakar seperti kertas dan plastik. Belum lagi saat putung rokok tersebut dibuang sembarangan dan mengenai bahan yang mudah terbakar lainnya seperti bensin atau bahkan kabel listrik. Su
Seberapa penting data tekstual bagi perkembangan ilmu pengetahuan? Perjalanan umat manusia di dunia dapat dilacak melalui bukti-bukti yang ditinggalkan. Salah satu macam bukti tersebut adalah data tekstual. Para guru maupun sejarawan menggunakan data ini tidak hanya untuk penelitian tapi juga dipakai dalam pembelejaran sejarah agar lebih bermakna. Tapi masih banyak pihak yang belum mengerti konsep dan kegunaan data tekstual. Kuliah tamu bertema ‘Pentingnya Data Tekstual dalam Kajian dan Pembelajaran Sejarah’ ini diselenggarakan oleh Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang berusaha menjawab fenomena tersebut. Prof. Dr. Agus Aris Munanda diundang langsung dari Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia untuk memberi penjelasan secara mendalam mengenai data tektual. Acara yang dimoderatori oleh Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Drs. Ismail Lutfi, MA., ini dilaksanakan di Aula Ki Hadjar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial pada tanggal 1 November 2018.
Comments
Post a Comment