Halte Baru Terancam Gratifi Liar
Oleh: M.
Nurfahrul Lukmanul K.
(Mahasiswa
Universitas Negeri Malang)
Halte baru dengan desain modern
menghiasi di jalanan utama Malang dan Batu itu terkesan kumuh karena graffiti
liar. Halte-halte di Batu yang berdesain seperti buah-buahan ini sebenarnya
mempercantik kota wisata Batu, menunjukkan ciri khas kota Batu sebagai kota
buah. Sementara halte-halte di kota Malang ini berdesain simpel dan elegan menjadi pemanis jalanan kota Malang.
Namun graffiti liar membuat halte-halte tersebut menjadi terlihat usang dan
mengurangi estetika. Padahal bangunan halte-halte tersebut masih tergolong
baru, berusia sekitar satu tahun ini.
Di sekitar halte tersebut sebaiknya
diberi tanda peringatan seperti dilarang vandalisme atau membuat grafiti. Hal
ini penting untuk mencegah grafiti liar pada halte-halte tersebut. Membuat
graffiti memang kegiatan mengekspresikan seni atau kreasi, tetapi tidak bisa
dilakukan di sembarang tempat. Grafiti yang dibuat sembarangan justru akan
mengurangi nilai seni dari tempat tersebut. Akan lebih baik jika membuat
graffiti ditempat yang sudah disediakan. Mari kita rawat bangunan dan infrastruktur
umum apa pun bentuknya di sekitar kita dengan menghindari tindakan vandalisme. Bukankah
kota yang terawat mencerminkan masyarakat berbudaya?
Comments
Post a Comment