Kemana Label Halal Jajan Anak-anak?
Oleh: M. Nurfahrul
Lukmanul K.
(Mahasiswa Universitas
Negeri Malang)
Jajan untuk anak
begitu banyak jenisnya dengan harga yang relatif murah meriah sesuai dengan
uang saku anak-anak. Jajan anak-anak berupa camilan, permen, dan minuman manis
mudah didapat dimana saja: mulai dari sekolah sampai toko-toko di tepi jalan.
Namun tidak semua jajanan anak telah mendapat sertifikat halal? Padahal
mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam yang sepatutnya mengkonsumsi makanan
atau minuman yang halal. Selain itu, makanan yang berlabel halal tentu lebih
aman dikonsumsi karena telah teruji kelayakan bahan dan cara pembuatannya.
Jajanan
anak-anak ini memang murah meriah, dibandrol dengan kisaran harga seratus
sampai seribu rupiah. Merk dan bentuknya pun beragam, namun biasanya
menggunakan bentuk yang mencolok agar mampu menarik minat anak-anak. Saya
sering mengamati banyak jajanan anak yang tidak berlabel halal, bahkan ada yang
tidak jelas perusahaan yang memproduksinya. Sebagian orang mungkin menganggap
enteng dengan berasumsi bahwa tinggal di Indonesi berarti pasti halal. Padahal
tidak ada jaminan untuk itu. Pelabelan halal pada produk jajan anak akan
menambah kepercayaan konsumen bahkan orang tua untuk mengkonsumsinya. Sebaiknya
orang tua dan guru di sekolah menghimbau anak-anak untuk belajar mengenali
produk halal sebelum membelinya. Ini bisa jadi pelajaran sejak dini bagi
generasi penerus bangsa untuk teliti dan berhati-hati dalam mengkonsumsi apa
pun.
dimuat koran Surya:
Jum’at, 11 September 2015
Comments
Post a Comment