Cegah Narkolema Lewat Sekolah
Oleh: M. Nurfahrul
Lukmanul K.
(Mahasiswa Universitas
Negeri Malang)
Narkolema (Narkoba Lewat Mata) itu itu
antara lain adalah pornografi yang berbahaya bagi siapa saja karena mudah
diakses secara bebas terutama di internet dan media elektronik lainnya. Saya
begitu kaget saat banyak kawan saya bilang bahwa mereka sudah menonton
pornografi sejak sekolah dasar (SD) hingga berlanjut sampai kuliah. Narkolema
itu memiliki dampak ganda bagi konsumennya, antara lain dampak pada diri
sendiri maupun dampak di luar diri sendiri. Lantas bagaimana jika pelajar
kencaduan narkolema?
Dampak narkolema bagi dalam diri
sendiri itu sangat serius karena memiliki efek seperti mengonsumsi narkoba.
Narkolema dalam bentuk pornografi bisa menimbulkan kecanduan semu yang dapat
merusak otak, terutama pada bagian PFC (Pre
Frontal Cortex) yang berada tepat di balik kening manusia. Bagian otak PFC
ini sangat penting karena berfungsi sebagai pengatur akhlak manusia, terutama
memandu manusia dalam mengambil keputusan baik dan benar, serta berkonsentrasi.
Menurut Kominfo RI jika kecanduan pornografi terus dibiarkan, maka akan merusak
5 bagian otak. Padahal efek narkotika dapat merusak 3 bagian otak. Pelajar yang
mengalami hal ini tentu akan susah berkonstrasi dan merusak akhlaknya secara
perlahan.
Dampak narkolema bagi luar diri
sendiri antara lain dapat mengarah pada pergaulan bebas, tidak menghargai norma
pergaulan dan sopan-santun, bahkan mengabaikan esensi pernikahan. Hal ini lah
yang memicu pacaran menyimpang, perselingkuhan, kejahatan seksual bahkan seks
bebas yang sering terjadi di kalangan pelajar. Maka dari itu, sekolah perlu
menegaskan kembali menegakkan pembinaan akhlak bagi siswa, terutama tentang
pencegahan baahaya narkolema. Selama ini hanya bahaya narkorba yang dijadikan
acuan dalam sosialisasi di sekolah, padahal narkolema juga lebih berbahaya.
Orang tua di rumah dan guru perlu saling mendukung dalam memberantas narkolema dengan
lebih melakukan pendekatan moral dan mental bagi pelajar. Mewajibkan pemasangan
aplikasi pencegah pornografi di perangkat pelajar akan sangat membantu
peredaran narkolema di internet.
dimuat koran Surya:
Jum’at, 4 September 2015
Comments
Post a Comment