Lego Foto Untuk Karakter Tokoh Fiksi

Well, tahu nggak sih, tuips, beberapa penulis menggunakan foto real sebagai acuan karakter fiksinya, salah satunya, Fahrul Khakim.
Teknik ini pernah digunakan Fahrul dalam tiga cerpen dan dua novelnya, termasuk novel yang lolos ke lima besar jawara Lomba Tulis Nusantara 2014.Untuk fisik tokohnya, Fahrul mencomot karakter dari foto model-model di majalah. Apalagi untuk karakter khas ya, semisal wajah Jawa atau Jepang gitu, seperti tokoh dalam novel karya Fahrul
Novelku ini masuk 5 besar terbaik Tulis Nusantara 2014
Mimin sebut ini sebagai teknik lego, yaitu bagian fisik tertentu - misalnya bibir - diambil dari foto yang satu kemudian bagian lainnya dari foto berbeda.
“Aku gabungkan tapi hasilnya deskripsi kata-kata,” tutur Fahrul. Sementara, karakter nonfisik diambilnya dari orang sekitar.
Memadupadankan fisik dari foto real sangat membantu dalam menghidupkan karakter. “Kalau kita mau mendeskripsikan orang itu cantik, kita harus punya ciri-ciri dan deskripsi yang jelas kan?” ujarnya.
Dengan teknik ini, selain imajinasi menjadi lebih kritis, penokohan jadi konsisten. Boleh dicoba nih, tuips.
            Menyambung dari postingan FLP Malang di atas, saya merasa perlu memberikan sedikit contoh mengenai penggunaan metode di atas. Jadi saya gunakan contoh untuk novel saya yang masuk 5 besar Tulis Nusantara 2014: Nostalgia.
            Karakter Terry sebagai tokoh utama.
            Dia punya rambut lurus dan sorot mata yang selalu sendu.
Ini Mbak Terry, my fav singger
            Ini saya ambil dari karakter penyanyi Terry. Kebanyakan lagu Terry ialah lagu ballads dan mellow jadi pada setiap video klipnya, Terry pasti menampilkan sosok yang sedih, rapuh, dan ssendu tapi tetap mencoba tegar. Saya mencoba membuat wajah Terry terlihat lebih jawa karena tokoh saya ini orang Jawa tulen. Sekedar info, Terry penyanyi itu blasteran Padang, Belanda, dan Arab. Jadi saya padu padankan dengan memasukkan ciri fisik wanita Jawa yaitu mata yang lentik dan kulit yang kuning langsat. Akhirnya, jadilah karakter Terry dalam novel tersebut. Untuk deskripsinya bisa disimak nukilannya di bawah ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Semantara Sigit segera membersihkan diri di kamar mandi. Dia memang sempat terpikat dan bersimpati pada gadis berambut lurus itu. Namun sifat keras kepala, egois dan manja Terry membuat Sigit ilfill juga. Sigit memang kerap mendapati wajah tirus dan mata lentik itu murung di jendela kamarnya, namun jika berada di dekatnya, suasana mendadak kacau.
Artikel ini ialah revisi sambungan dari artikel yang pernah dimuat di: http://www.flpmalang.com/2014/08/lego-foto-ala-fahrul-khakim.html

Syukron, FLP Malang!

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan

Mengenal Data Tekstual