Nasi Kucing Sambel Tahu



Oleh: M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim
Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang


            Porsi boleh kecil, kenikmatannya tak ada dua. Satu bungkus saja sudah cukup mengenyangkan. Harga yang sangat terjangkau dan porsi yang pas bikin siapa saja ingin kembali menikmati nasi kucing sambel tahu ini.
Menjelang pukul 22.00 WIB, warung nasi kucing sambel tahu masih setia menemani para pelanggannya. Dalam keranjang, nasi kucing yang tersedia tinggal enam bungkus. Padahal saat baru buka, keranjang tersebut dipenuhi oleh berbungkus-bungkus nasi kucing.
Nasi kucing bisa jadi santapan yang nikmat kala ingin mendapatkan camilan yang mengenyangkan. Di malam hari, orang biasanya masih merasa lapar padahal sudah makan malam. Nah, nasi kucing menghadirkan sensasi tersendiri sebagai camilan dengan porsi yang pas. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Sajian dalam nasi kucing itu sederhana tapi cukup menggugah selera. Segenggam nasi ditemani lauk tumis mi bihun, omelet, dan ini yang unik: sambel tahu. Perpaduan ketiga lauk ini menghadirkan rasa yang sedap ketika dikunyah. Sambel tahu ini tak bisa ditemui di tempat lain. Rasa pedasnya menyatu dengan kuat dalam potongan-potongan tahu. Level pedasnya tidak tajam, tapi ada sensasi gurih ketika disantap bersama nasi.
Di sekitar keranjang tempat nasi kucing, tersedia berbagai macam lauk tambahan yang menggiurkan. Ada sate telur puyuh, sate jeroan hati, sate usus, ceker ayam sambel kecap, ditambah aneka gorengan mulai dari tempe sampai tahu berontak. Otomatis, penikmat kuliner perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk lauk tersebut. Tentu saja, kesan yang ditimbulkan dengan menambah lauk di atas dapat menambah kenikmatan nasi kucing sambel tahu.
Sederet warung nasi kucing di jalan Jombang – Malang  mulai buka menjelang Isya atau pukul 19.00. Warung tersebut tak pernah sepi dari pengunjung sampai menjelang penghujung malam. Sebagian besar pengunjungnya berasal dari mahasiswa. Dengan harga Rp.3000 saja, penikmat kuliner bisa menikmati sedapnya nasi kucing sambel tahu. Harga kopi seduh dan minuman lainnya bervariasi mulai dari Rp.2000 sampai Rp.5000. Memang murah meriah dengan meja yang nyaman di tepi jalan raya. Keindahan malam semakin terasa ketika menyantap nasi ini dibarengi segelas minuman hangat.
Tak jarang pengunjung menikmati lebih dari satu porsi atau membawanya pulang. Rasa nasi kucing ini memang sukar untuk dilupakan. Walau untuk dapat menikmati makanan ini, harus bersabar menunggu sampai malam tiba. Penantian tersebut terbayar sudah ketika nasi kucing sudah didapat.
Jangan anggap semua pengunjung warung ini hanya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Nasi kucing sambel tahu ini juga dinikmati oleh berbagai kalangan di Malang. Beberapa pengunjung memarkir mobilnya di dekat warung untuk bisa menikmati suasana angkringan yang sederhana dan santai. Sampai hampir larut malam, beberapa pengunjung masih asyik bercengkrama dengan temannya. Berbagi cerita dan bercanda walau ketersediaan nasi kucing sudah habis. Warung angkirngan ini menjadi ajang bersantai yang murah meriah ditemani hidangan yang memikat hati.

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan

Mengenal Data Tekstual