Ayam Kuning Rejotangan
Oleh: M. Nur Fahrul
Lukmanul Khakim
Mahasiswa Sejarah
Universitas Negeri Malang
Sekilas
ayam kuning ini mirip ayam betutu khas Bali. Jangan terkecoh. Bentuk boleh
mirip, soal rasa boleh diadu
kelezatannya. Potongan-potongan ayam dalam balutan kental bumbu kuning itu
pasti bisa bikin siapa saja jatuh cinta pada gigitan pertama. Aromanya yang
khas memberi kesan tak terlupakan ketika menyantapnya.
Tiap
pagi warung sederhana yang rapi dan bersih itu sudah dikerumuni para pelanggan
yang ingin membeli sarapan. Dari semua hidangan yang disajikan mulai dari
tongkol, ayam goreng, sambel goreng tempe, tumis wortel, dan aneka sayur, ada
satu lauk yang unik dan sulit ditemui di warung lainnya. Ayam Kuning Rejotangan
memiliki tampilan yang kuat dan khas karena berselimut bumbu kuning yang kaya
rempah-rempah, minyak sayur dan kaldu sehingga membuat seluruh permukaan ayam
ini berkilauan.
Siapa
pun pasti penasaran dengan makanan ini karena jarang ditemui di warung lainnya.
Aroma rempah terutama kunyit memperkuat pesona makanan ini. Tampilannya yang
unik pasti membuat orang mengira lauk itu adalah hidangan andalan warung
rejotangan.
Benar
saja, ketika dikunyah, harum rempah dan kaldu ayam yang lembut menerbitkan
sensasi goyang lidah. Tak ada kesan amis karena takaran bumbu dan kaldunya pas.
Tekstur ayam yang empuk telah menyatu sempurna dengan bumbunya sehingga memberi
efek nyaman di mulut ketika melahapnya.
Sebaiknya
pelan-pelan ketika mengunyah makanan ini agar bisa menikmati potongan-potongan
kecil kunyit yang semakin menguatkan rasa. Bumbu rempah meresap dalam daging
dengan tingkatan yang cukup sehingga tak terkesan berlebihan. Rasa ayam tetap
dominan walau tekstur rempah-rempah juga kuat.
Hanya
perlu membayar Rp.4000,- untuk menikmati sepotong makanan unik ini. Warung
Rejotangan yang terletak di Jalan Jombang Kota Malang ini selalu tampak bersih
sehingga pelanggan menjadi nyaman ketika menikmati aneka hidangan yang
disajikan. Ayam Kuning Rejotangan sulit ditemui di tempat lain. Apalagi makanan
ini memiliki rasa yang khas dan kuat sehingga sulit ditiru oleh warung-warung
lainnya.
Warung
Rejotangan memang buka mulai pukul 06.30 sampai 18.30 WIB setiap hari. Tapi
sebaiknya berkunjung sebelum siang hari untuk menikmati Ayam Kuning Rejotangan.
Ketika siang berakhir, makanan unik ini sudah tandas terjual.
Kesan
menikmati makanan ini mengingatkan pada kekayaan rempah-rempah Indonesia.
Rempah ialah salah satu komoditi terpenting di Indonesia. Kreasi dengan
rempah-rempah memang tiada batasnya. Jika bisa menghasilkan produk yang unik seperti
ayam kuning rejotangan, maka bisa menjadi peluang usaha yang baik. Ketika
keluar pintu dari warung itu, aroma ayam kuning rejotangan masih tercium
lembut. Masih ada hari esok untuk menikmatinya.
Comments
Post a Comment