Berpisah
bolehkah
aku berteman denganmu?
tanpa luka,
curiga, dan drama
walau
kutahu
kau tak akan
selamanya
mengingatku,
seperti tak
abadi juga
puisimu di otakku.
tapi
izinkanlah,
kuresapi saat-saat
pernah
bersamamu yang
berkelindan
di hati
seperti
mozaik-mozaik foto.
kelak
ketika kita tiba
di nisan ketiadaan,
semoga
nyawaku
telah suci dengan maafmu.
kebun teh wonosari - doc. pribadi |
dimuat Malang
Post, 22 Maret 2015
Comments
Post a Comment