Berburu Literasi di Perpustakaan Rengel
Oleh: Moch.
Nurfahrul Lukmanul Khakim, S.Pd., M.Pd
(Dosen Sejarah
Universitas Negeri Malang)
Suasana
perpustakaan yang berukuran sedang itu tampak lengang pagi itu. Para petugas
perpustakaan sedang sibuk menata buku tetap ramah menyapa pengunjung. Hawa
dalam perpustakaan cukup sejuk dan nyaman. Empat meja baca yang besar berjajar
rapi di samping masing-masing rak buku. Lima rak buku berdiri kokoh menampung
buku dari beragam genre. Jendela pada sisi depan dan belakang menerangi sisi
meja dan rak buku dengan pencahayaan yang cukup dan mengalirkan udara yang
sejuk. Saya langsung jatuh hati dengan segala kesederhanaan perpustakaan ini.
Perpustakaan
Umum dan Arsip Rengel ini sudah berdiri sejak 2011 dan dikelola dengan baik
oleh Pemerintah Tuban. Perpustakaan berwarna jingga cerah ini menampung lima
ribu buku yang boleh dinikmati siapa saja. Ruang baca perpustakaan terdiri dari
dua yaitu ruang baca umum dan ruang baca anak. Ruang baca umum terdiri dari
meja baca dan bangku panjang. Ruang baca
anak didesain lebih santai yaitu lesehan di atas karpet. Disediakan juga meja
lipat khusus untuk ruang baca anak.
Perpustakaan
Rengel juga menyediakan koran dan majalah yang berlangganan agar masyarakat
sekitar Rengel selalu mendapat berita dan informasi terbaru. Warga Tuban juga
dapat membaca dan meminjam maksimal dua judul buku di perpustakaan ini secara
gratis. Lama peminjaman di perpustakaan ini adalah dua minggu. Cara mendaftar
jadi anggota perpustakaan Rengel juga mudah yaitu hanya perlu menyerahkan
selembar fotokopi KTP dan pas foto ukuran 3x4. Jam pelayanan perpustakaan pada
bulan Ramadhan mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Selama bulan biasa, pelayanannya
mulai pukul 07.00 – 15.00 WIB selama senin sampai jumat. Perpustakaan ini libur
pada hari minggu.
Koleksi
buku dalam perpustakaan ini memang masih belum menyentuh segala bidang tapi
sebagian buku yang disediakan cukup mutakhir dan bermutu. Sebagian besar
koleksi bukunya adalah karya sastra, terutama genre novel-novel populer. Novel
sejarah karya Pramudia Ananta Toer tersedia cukup lengkap di sini. Selain itu
disediakan buku-buku untuk pembelajaran, linguistik, motivasi, teknologi dan
rohani Islam. Berbagai kartu permainan edukatif juga disediakan untuk membuat
anak-anak semakin betah belajar sambil bermain di perpustakaan ini. Arsip-arsip
Rengel juga disediakan dan diakses di ruang referensi tapi tidak diperbolehkan
untuk dipinjam.
Perpustakaan
Rengel merupakan pioneer perpustakaan
kecamatan yang mulai dicanangkan di Tuban. Belum ada katalog terpadu berbasis
online yang bisa diakses agar pengunjung bisa mencari buku dengan mudah. Jam
buka perpustakaan ini juga masih terbatas padahal kebanyakan perpustakaan ini
ramai saat jam-jam pulang kerja dan libur sekolah. Alangkah baiknya jika
perpustakaan ini juga buka di hari Minggu seperti perpuskota Malang agar
masyarakat yang bekerja pada hari aktif tetap bisa memanfaatkan perpus ini saat
hari Minggu. Sebagian koleksi buku juga
kurang kontekstual dengan keadaan sosial dan budaya masyarakat sekitar Rengel. Karena
kebanyakan masyarakat Rengel dan Tuban berprofesi sebagai petani, peternak dan
pedagang. Sebaiknya koleksi buku setiap perpustakaan disesuaikan dengan kondisi
masyarakat.
Dimuat Koran Surya: Senin, 12 Juni 2017
Comments
Post a Comment