Optimalisasi Tarif Parkir yang Mahal

Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K.

(Mahasiswa Universitas Negeri Malang)

            Tarif parkir yang semakin mahal selayaknya harus diimbangi dengan pelayanan yang optimal. Awal tahun 2016, tarif parkir kendaraan bermotor di kota Malang mulai dari pusat perbelanjaan sampai lembaga pendidikan naik sekitar 30-50 %. Hal ini tentu mengagetkan banyak pihak, terutama kaum mahasiswa yang notabene berkantong ekonomi pas-pasan. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik kenaikan tarif parkir tersebut, mulai dari kebijakan pajak sampai kebijakan pengelola.

            Parkir memang fasilititas vital yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan untuk menjaga kendaraan dari tangan-tangan kriminal. Jasa tukang parkir memang patut diperhitungkan untuk memastikan kendaraan kita tetap aman sehingga kita bisa melakukan aktifitas seperti belajar, bekerja, berbelanja atau rekreasi. Sepatutnya kita membayar parkir dengan upah yang layak. Namun di beberapa tempat, tarif parkir tidak sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Ada tempat parkir yang tidak memiliki lahan yang cukup dan berdesak-desakan, tidak memiliki tempat penitipan helm, sampai tidak bertanggungjawab  saat kendaraan tersebut hilang. Saya dan keluarga pernah mengalami hal itu semua di Malang. Kenaikan tarif parkir perlu diiringi kesadaran berbenah baik pengguna maupun pengelola. Bukankah tempat parkir yang nyaman akan memuaskan banyak pelanggan dan menunjukkan profesionalistas pengelola?

dimuat koran Surya: Jum’at, 15 Januari 2016