Jukung Begawan
Oleh: M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim
Tersirat alamanda di balik
Kayuh dayung yang meluncurkan:
Arus pulang, buaya khayalan,
bambu tua, ikan lebas,
Perahu kita, dan senja tak sederhana
Terus menjauh dari puisi
Mendekati mimpi
sejengkal dahi
Di tajuk jukung
Menjala bayang-bayang
Memisahkan pemandangan
Dari pergola tepian
dan setangkup remah begawan
290714
dimuat Malang Post:
Minggu, 14 September 2014
Comments
Post a Comment