Universitas Terbuka: Berbagi Senyum Nusantara
Oleh: M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim
Mari simak kejadian dalam komik
berikut:
Fenomena seperti komik di atas sudah
bukan masalah lagi karena Universitas Terbuka (UT) adalah kabar gembira untuk
kita semua.
"Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan."
(Pembukaan UUD 1945)
Paragarf yang selalu dibaca oleh seluruh
pelajar di Indonesia tiap upacara bendera itu seharusnya menjadi kunci jawaban
dalam berjuang untuk merdeka, terutama merdeka dari kebodohan. Karena kebodohan
dekat dengan kemiskinan. Kemiskinan dekat dengan kejahatan. Kejahatan dekat
dengan kekacauan. Jika di Indonesia masih terus terjadi kekacauan, itu karena
kebodohan masih merajalela. Pendidikan yang mahal justru tidak memerdekakan hak
kaum menengah ke bawah untuk merdeka dari kebodohan. Universitas Terbuka (UT)
hadir membawa konsep mulia menuju Indonesia sejahtera.
Universitas Terbuka (UT) menawarkan
angin segar bagi semua lapisan masyarakat untuk memeroleh pendidikan
berkualitas dan fleksibel. Sebagai “The Top Ten Mega University of the World”,
Universitas Terbuka (UT) menyediakan fasilitas pendidikan yang bermutu namun
tetap disesuaikan dengan kondisi mahasiswa. Konsep pendidikan untuk semua
sangat diunggulkan dan diterapkan pada semua sendi Universitas Terbuka (UT)
membuat siapa pun nyaman untuk menuntut ilmu.
Masyarakat dari kalangan dan usia berapa
pun memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di Universitas Terbuka (UT).
Hal ini menjadikan Universitas Terbuka (UT) benar-benar mengemban amanat
sebagai lembaga pendidikan multikultural dan memanusiakan manusia. Universitas
Terbuka (UT) mendukung adanya pemerataan pendidikan yang digalangkan oleh
pemerintah.
Masyarakat bebas memilih program studi
sesuai kemampuan dan cita-cita. Universitas Terbuka (UT) mempunyai empat
fakultas dan satu Program Pascasarjana yang menyediakan lebih dari 30 program
studi meliputi Program Magister (S2), Program Sarjana (S1), Program Diploma
(D1, D2, D3, dan D4), dan Program Sertifikat.
Biaya kuliah yang terjangkau dan
berbagai tawaran beasiswa yang disediakan Universitas Terbuka (UT) memberikan
nilai tambah sebagai lembaga yang dekat dan terjangkau oleh masyarakat luas. Bahkan
pada tahun ajaran 2014 Universitas Terbuka (UT) akan menggratiskan biaya
pendidikan mahasiswa baru (maba) yang berasal dari lulusan SMA/SMK/MA atau
sederajat.
Sudah bukan zamannya lagi tidak bisa
kuliah hanya karena masalah biaya / dana. Universitas Terbuka (UT) menepis
anggapan / lagu lama bahwa pendidikan berkualitas itu mahal / kuliah itu
membuang waktu karena tidak bisa sambil kerja. Universitas Terbuka (UT) hadir
menjawab semua permasalah kuliah masyarakat dengan pelayanan prima.
Universitas Terbuka (UT) tetap menjunjung kualitas walau menekan tarif
biaya pendidikan. Universitas Terbuka (UT)
memiliki semua fasilitas dan gedung selayaknya kuliah di kampus negeri
pada umumnya. Universitas Terbuka (UT) juga menjalin hubungan kerja sama dengan
berbagai lembaga pendidikan maupun non pendidikan. Selain itu, Universitas
Terbuka (UT) juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan skala nasional maupun
internasional dalam menyalurkan alumni UT untuk bersaing di dunia kerja menuju
taraf hidup yang lebih baik.
Universitas Terbuka (UT) berani
mengambil langkah pasti dalam memperbaiki pendidikan dalam negeri karena
tersebar di 33 propinsi di Indonesia. Selama 30 tahun Universitas Terbuka (UT) mengabdi
pada negeri dengan sepenuh hati. Keberadaannya patut didukung dan dirawat oleh
semua lapisan masyarakat. Universitas Terbuka (UT) adalah obor harapan baru
bagi kalangan tak mampu, untuk bersatu bahu-membahu berjuang melawan kebodohan,
merdeka dari kemiskinan, serta menuju Indonesia sukses berkarakter di masa
depan.
Selamat ulang tahun, Universitas Terbuka
(UT)!
Daftar
Rujukan:
Comments
Post a Comment