Materi Bedah Kumcer "Cowokku Vegetarimood" ala Tyas Effendi

Alhamdulillah, Tyas Effendi bersedia membedah bukuku dalam acara Padepokan Aksaraa UKMP. Tyas (sapaan akrabnya) ialah Mahasiswa Sastra Inggris Univ. Brawijaya. Dia sudah menelorkan 3 novel: Izinkan Aku Bersujud, Catatan Musim, dan novel terbarunya: Life After You. Berikut pemaparannya mengenai bukuku:

Wah, menarik sekali kan pemaparannya? Daripada penasaran sampai tua, buruan beli bukuku sekarang: Cowokku Vegetarimood. Makasih.


-Title
Judul yang menarik membuat pembaca pe-nasaran, mengira-ngira jalannya cerita, dan membacanya.
Ini ada di cerpen Double Freak, Cewek Gaptek di Warnet Jingga, dan Laptop Baru Cahyo.


Peluncuran buku pertamaku :)

-Character
Meskipun cerpen hanya cerita yang jumlah halamannya terbatas, namun penokohan juga harus diperhatikan agar cerita tersebut utuh.
Ini ada di cerpen Reaza (Cowokku Vegetarimood), Beno (Sepupuku, Beno!), Novi (Cewek Gaptek di warnet Jingga)

-Point of View
Sudut pandang yang berbeda membuat pembaca tidak bosan. Sudut pandang kamu-an membuat pembaca lebih dekat dengan karakter utama.
Ini ada di cerpen Ocehan Shaira

-Setting
Penggambaran setting yang detail membuat pembaca bisa membayangkan dengan jelas apa yang terjadi dalam cerita dan merasa dekat dengan cerita tersebut.
Bisa dilihat di cerpen Dari Nagasaki untuk Ayah

-Plot
Pengembangan plot yang tidak mudah ditebak membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi dalam sebuah cerita dan menyelesaikannya sampai tamat.
Contohnya ada di cerpen Laptop Baru Cahyo, Sefitri Cinta Rayya

-Conflict
Kadang, konflik sederhana yang di-ceritakan dengan bagus bisa membuat sebuah cerita menarik. Sebaliknya, cerita dengan konflik yang kompleks, namun di-ceritakan dengan gaya populer dan ringan juga menarik.
Contohnya ada di cerpen Cowokku Vegetarimood

-
Twist
Ending yang tidak tertebak bisa menghibur pembaca dan membuat pembaca tidak kecewa setelah membaca karya tersebut.
Ada di cerpen Cewek Gaptek di warnet Jingga, Ocehan Shaira
-Moral value
Pesan menarik yang disampaikan ke pembaca tak harus selalu berhubungan dengan cinta. Tak perlu tokoh antagonis untuk membuat sebuah karya menarik. Sebuah karya akan lebih menarik saat tokoh antagonis itu adalah konflik dalam diri tokoh utama itu sendiri.
Ada di cerpen Pencerahan Autum, Hildan, Lumpia Valentine
-Writing Technic
Teknik penulisan yang berbeda (list, diary) memberikan atmosfer yang berbeda untuk pembaca.
Ada di cerpen Ocehan Shaira, Dari Nagasaki untuk Ayah

Overall
, buku kumpulan cerpen ini menghibur sekali. Saran buat Fahrul,perhatikan detail plot,hindari penyelesaian konflik yang terlalu predictable,dan perhatikan mechanic-nya, karena penulisan tanda baca yang benar membuat pembaca nyaman.

Comments

Popular posts from this blog

Monolog Waktu

Jangan Buang Putung Rokok Sembarangan

Mengenal Data Tekstual