Kesasar ke Perpustakaan Cerobong Ilmu
6 Mei 2018 Di jalan gang kecil menuju penginapan kami, berdiri masjid dua lantai berwarna hijau muda. Warna surga. Cukup lucu karena ini masjid penganut Muhammadiyah, warna hijau identik dengan penganut NU. Aku bangun sesuai alarm jadi aku ketinggalan salat subuh berjamaah. Dengan kikuk dan malu, aku masuk ke dalam masjid. Masih ada beberapa jamaah yang mengobrol dengan takmir masjid. Mereka menatapku sekilas. Takmir masjid mengajakku salat jamaah walau dia sudah salat. Syaratnya aku harus jadi imam dengan begitu aku tetap mendapatkan pahala salat berjamaah. Aku menurut saja. Sebenarnya penginapan kami tidak begitu nyaman karena terletak di loteng rumah yang sempit. Penginapan Prima ini lebih mirip kos-kosan berisi lima kamar sederhana, satu wastafel dan dua kamar mandi kecil. Memang murah tapi agak pengap. Kami harus menghidupkan kipas angin setengah rusak setiap tidur. Tidak ada nyamuk. Dilengkapi fasilitas wifi dan camilan. Kamar berisi sebuah ka