Fahrul Khakim

Oleh: M och . Nurfahrul Lukmanul Khakim ( Dosen Universitas Negeri Malang)             Siapa pun pasti tertarik menonton konser gratis. Apalagi saat para artis ibukota tampil pada acara tersebut. Para penonton baik fans artis tersebut maupun tidak serta berasal dari berbagai kalangan berbondong-bondong menonton konser tersebut. Mayoritas penonton memang kaum muda yang seringkali terlalu antusias sampai kurang awas dengan keadaan sekitar. Suasana konser gratis yang ramai dan gaduh ini sering dijadikan target empuk para pencopet. Lapangan Rampal Malang sering dijadikan tempat konser gratis yang diisi oleh para artis ibukota. Kawan-kawan saya sering mengalami kecopetan dompet dan ponsel selama konser gratis tersebut. Konser gratis memang bisa menghemat pengeluaran untuk hiburan. Tetapi jangan sampai malah rugi karena tidak hati-hati mengamankan harta benda dari tangan-tangan pencopet. Jangan membawa banyak barang berharga saat datang ke konser tersebut dan selalu waspada denga

Oleh: M. Nurfahrul Lukmanul K. (Dosen Universitas Negeri Malang)             Jalanan hutan yang menghubungkan antar desa dan kecematan relatif sepi dan berbahaya. Jalanan ini tidak rata, rusak, dan berlubang. Jalanan yang melintasi kawasan hutan yang gelap ini juga minim lampu penerangan. Setiap pengandara kendaraan terpaksa mempercepat laju kendaraan untuk bisa segera melewatinya. Padahal jalanan ini seperti yang ada di jalan menuju desa Pandanmulyo Malang ini berpotensi menimbulkan kecelakaan.             Jalanan hutan memiliki jarak yang jauh dengan pusat keramaian atau rumah penduduk. Ketika mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, maka korban akan membutuhkan waktu yang lama untuk dievakuasi. Jalanan hutan ini membutuhkan penghalusan aspal agar laju roda lancar. Lampu penerangan juga perlu dipasang untuk memperjelas jalur jalan. Jalanan hutan merupakan sarana umum yang menghubungkan laju sosial dan ekonomi antar daerah sehingga perlu mendapat

Promise before accept Crush inside our sad Time belong their mad Dear trouble, people rapped Call me call a punishment After, there is a danger Come, come trust and liar Cherio, you clear all dare Board, hex and magis in your word! punggul - dok. pribadi 280712 Where again

    Oleh: Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim, S.Pd., M.Pd (Dosen Sejarah Universitas Negeri Malang)           Suasana perpustakaan yang berukuran sedang itu tampak lengang pagi itu. Para petugas perpustakaan sedang sibuk menata buku tetap ramah menyapa pengunjung. Hawa dalam perpustakaan cukup sejuk dan nyaman. Empat meja baca yang besar berjajar rapi di samping masing-masing rak buku. Lima rak buku berdiri kokoh menampung buku dari beragam genre. Jendela pada sisi depan dan belakang menerangi sisi meja dan rak buku dengan pencahayaan yang cukup dan mengalirkan udara yang sejuk. Saya langsung jatuh hati dengan segala kesederhanaan perpustakaan ini.             Perpustakaan Umum dan Arsip Rengel ini sudah berdiri sejak 2011 dan dikelola dengan baik oleh Pemerintah Tuban. Perpustakaan berwarna jingga cerah ini menampung lima ribu buku yang boleh dinikmati siapa saja. Ruang baca perpustakaan terdiri dari dua yaitu ruang baca umum dan ruang baca anak. Ruang baca umum terdiri da

Silent is my face Revenge is my food Angry is my destiny Patient is not my personality I’m flying in bad world There are none loves me I am not want to be there Just alone in my life How can I see window in your hand? Someday you have sweet house I will cry with the wind I’ve killed cause sunlight Whereover you go and hope I know you don’t need me You have something to kiss I had to go old voice - dok. pribadi Desperate 120611